Spesies | |||
Nama Inggris | Crinum lily, poison bulb | ||
Nama Indonesia | Bakung | ||
Nama Lokal |
| ||
Deskripsi tanaman bakung bunga putih | Herba, tahunan, tinggi ± 1,3 m. Batang semu, diameter ± 10 cm, tegak, lunak, putih kehijauan. Daun tunggal, lanset, panjang 32-120 cm, Iebar3-10 cm, tebal, bertepi rata, ujung meruncing, pangkal tumpul, bila dipotong melintang nampak lubang-lubang, hijau. Bunga majemuk, bentuk payung, tangkai pipih, tebal, panjang 35-120 cm, pangkal mankota berlekatan, bentuk corong, putih, pulik panjang ± 16 cm, ungu, benang sari melengkung keluar, tangkai sari panjang 5-10 cm, kepala sari warna jingga, bakal buah berbentuk elips, panjang ± 1,5 cm, putih keunguan. Buah kotak, bulat telur, tiap kotak terdapat 1 biji. Biji keras, bentuk ginjal, panjang ± 5 cm hitam. Akar serabut, silindris, putih. | ||
Distribusi/Penyebaran | Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku | ||
Habitat | Pantai berpasir dan asosiasi mangrove | ||
Perbanyakan | Dapat diperbanyak dengan biji,stek | ||
Manfaat tumbuhan | Tanaman ini telah lama digunakan sebagai bahan obat tardisional depresan sistem syarat pusat.Tanaman ini dapat digunakan sebagai pengganti pestisida yang berfungsi sebagai bakterisida, dan virisida.Senyawa dari tanaman ini mengandung alkaloid yang terdiri dari likorin, hemantimin, krinin dan krianamin.Tanaman ini bermanfaat untuk menekan /menghambat pertumbuhan Fusarium oxyporum. Cara pemanfaatan tanaman ini sebagai pestisida nabati dapat dilakukan dengan :
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar