sansivera yang biasa dikenal dengan nama lidah mertua, tetapi sansivera yang satu ini lain, dikenal dengan nama tapis kodok, adalah bahasa pasaran pada tukang taman, atau penjual tanaman hias, tapis kodok adalah tanaman sansivera yang berukuran kecil ini, memiliki ketinggian tidak lebih dari 25 cm, dan dengan diameter taujuk kisaran 20 cm
karakter tanaman tapis kodok yang bandel sangat disukai oleh tukang taman dikarenakan mudahnya penempatan tanaman ini, bisa dipasang ditempat yang teduh dan bisa juga dipasangkan pada tempat dengan terik matahari penuh, biasanya tanaman ini digunakan sebagai tanaman border
cara memperbanyak atau berkembang biak adalah dengan tunas baru, bisa juga diperbanyak dengan menanam setek daunnya, tetapi akan menghasilkan tanaman yang berbeda yaitu hanya berdaun hijau tanpa ada list kuningnya
Harga tanaman sansivera tapis kodok ini termasuk bagus atau mahal, satu polibag dibandrol dengan harga Rp. 5.000,- sampai Rp. 7.500,- tetapi apabila ingin membeli dealam skala banyak tanaman ini tidak banyak stok walaupun ditingkat petani, ini dikarenakan perkembang biakannya yang lambat
VEDIO SANSIVERA
http://plantcatalog.blogspot.com/2011/04/sansivera-lidah-mertua.html
karakter tanaman tapis kodok yang bandel sangat disukai oleh tukang taman dikarenakan mudahnya penempatan tanaman ini, bisa dipasang ditempat yang teduh dan bisa juga dipasangkan pada tempat dengan terik matahari penuh, biasanya tanaman ini digunakan sebagai tanaman border
cara memperbanyak atau berkembang biak adalah dengan tunas baru, bisa juga diperbanyak dengan menanam setek daunnya, tetapi akan menghasilkan tanaman yang berbeda yaitu hanya berdaun hijau tanpa ada list kuningnya
Harga tanaman sansivera tapis kodok ini termasuk bagus atau mahal, satu polibag dibandrol dengan harga Rp. 5.000,- sampai Rp. 7.500,- tetapi apabila ingin membeli dealam skala banyak tanaman ini tidak banyak stok walaupun ditingkat petani, ini dikarenakan perkembang biakannya yang lambat
VEDIO SANSIVERA
http://plantcatalog.blogspot.com/2011/04/sansivera-lidah-mertua.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar