Mengenal Tanaman mimba dan manfaatnya sangat berguna bagi pengetahuan tentang Pohon yang tingginya mencapai 20 meter dan diameter batang mencapai 100 cm, batangnya agak bengkok dan pendek, gubalnya berwarna kelabu, terasnya berwarna merah dan keras. Tajuk rapat, berbentuk oval dan besar. Selalu hijau dan tidak menggugurkan daun pada musim panas walaupun dengan panas ekstrim. Daunnya majemuk 7-17 pasang pertangkai, berbentuk lonjong dan bergigi. Daun sangat pahit dan bijinya mengeluarkan bau seperti bawang putih.
Nama dan keberadaan Tanaman mimba
- Spesies Azadirachta indica
- Nama Inggris, bird`s-eye kalantas, nim, margosa, cornucopia, margosier, margosa tree
- Nama Indonesia, Mimba, kayu bawang
- Nama Lokal, Nimba (Jawa), membha, mempheuh (Madura), intaran (Bali), surian bawang, bawang kunyit (Kalimantan), nibwak (Irian Jaya)
- Penyebaran, Nimba merupakan tanaman asli India dan Myanmar.
- Habitat Tanaman ini dapat tumbuh baik dilahan kurang subur, berpasir dan berbatu, juga di daerah beriklim panas bahkan di daerah yang curah hujannya kurang dari 500 mm per tahun. Jika tumbuh di daerah curah hujan tinggi produksi daun nimba lebih banyak dan sangat sulit berbuah. Jika di tanam di daerah bercurah hujan rendah produksi biji nimba lebih banyak.
- Perbanyakan Vegetatif dan generatif
Manfaat tanaman mimba
Tanaman ini dapat digunakan sebagai insektisida, bakterisida, fungisida, acarisida, nematisida dan virisida. Senyawa aktif yang dikandung terutama terdapat pada bijinya yaitu azadirachtin, meliantriol, salannin, dan nimbin.
Cara pemanfaatan tanaman ini sebagai biopestisida nabati
- Biji nimba dikupas / daun dimba ditumbuk lalu direndam dalam air dengan konsentrasi 20 - 25 gram/l;
- Endapkan selama 24 jam kemudian disaring agar didapat larutan yang siap diaplikasikan;
- Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan, untuk pengendalian sedangkan untuk pengendalian nematoda dilakukan dengan cara menyiram di sekitar tanaman yang terserang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar