Mudik Lebaran yang setiap tahun tiba adalah saat yang banyak dinantikan, tidak hanya anak muda, tetapi juga orang tua bahkan keluarga, walaupun jaraknya jauh rasa untuk kembali berkumpul sangat kuat. |
Sumber gambar www.kerta-api.co.id |
Mudik atau pulang kembali menuju kampung halaman dilakukan oleh mereka yang pergi merantau dari kampung halaman dan biasanya dilanjutkan dengan mengunjungi tempat tempat wisata untuk menikmati keindahan alam.Tidak hanya terhadap keluarga rasa ingin bertemu itu ada, tetapi juga terhadap teman, kerabat, tetangga, bahkan tempat tempat yang dulu menjadi keseharian kita, termasuk juga tempat wisata yang membawa kenangan bagi para perantau
PT. Kereta Api Indonesia memiliki kereta api kuno yang dikondisikan dan dijadikan sebagai obyek transportasi untuk menikmati keindahan alam dan udara segar perkampungan, yang dipastikan menyuguhkan suasana berbeda dari tempat perantauan yang umumnya perkotaan
Adapun kereta wisata tersebut antara lain
|
Sumber gambar www.kereta-api.co.id |
- LORI & KA AMBARAWA;Lori Wisata yang juga ditarik oleh loko uap di Ambarawa. Lori wisata ini dijalankan reguler setiap hari dengan keberangkatan dari Museum Ambarawa pk. 08.00 wib. Dengan tarif yang murah meriah, naik Lori Wisata bisa menjadi alternatif untuk berwisata. Tarifnya hanya Rp. 25.000,-/orang, wisatawan sudah bisa naik Lori Wisata. Dengan lima lori yang dirangkai jadi satu, bisa mengangkut 20-30 orang. Lori Wisata yang digunakan, bermesin mobil Kijang tahun 1986, berbahan bakar premium dengan kecepatan maksimun 20-30 km/jam. Lori berwarna biru ini terdiri dari 5 kereta, dengan 4 tempat duduk di setiap kereta. Dari Stasiun/Museum Ambarawa menuju Stasiun Tuntang PP berjarak 6 Km, dapat ditempuh dengan lori sekitar 1 jam. Panorama sepanjang perjalanan tak akan membosankan, karena lori akan melintasi persawahan dan tepian Rawa Pening. Banyak objek menarik yang dapat dilihat di Rawa Pening, seperti nelayan yang sedang mencari ikan, atau rumah-rumah apung di atas rawa.
|
Sumber gambar www.kereta-api.co.id |
KA DANAU SINGKARAK;Perjalanan tiga jam melewati Danau Singkarak dari Padang Panjang menuju Sawahlunto. beroperasi setiap hari Minggu, namun KA ini juga bisa dicarter sesuai keinginan. terdiri dari 3 kereta ekonomi, 1 kereta makan dan pembangkit, serta 1 kereta eksekutif berjenis IW-2. Fasilitas kereta ini tidak jauh berbeda dengan kereta Nusantara yang ada di Jakarta. Beberapa fasilitas kereta ini diantaranya adalah minibar, pendingin ruangan (AC), kursi yang nyaman, dan toilet yang bersih. Total, 240 tempat duduk yang tersedia dalam 1 rangkaian KA Wisata Danau Singkarak ini. KA wisata ini berangkat dari Padangpanjang pukul 08.30 pagi, perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam untuk tujuan akhir Sawahlunto. Tarif perorangnya Rp 50 ribu pp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar