Kisah nyata ini disampaikan untuk memberi inspirasi bagi penderita penyakit diabetes
Berawal dari keperluan untuk membeli tanaman suji belut kepada seorang petani tanaman hias pada kisaran bulan januari 2012 lalu, ada yang mengganjal saat kami melakukan transaksi, yait si penjual tidak layaknya memberikan pelayanan, menjawab seperlunya dan berjalan seperti robot
sebenarnya ada sejuta pertanyaan dalam pikiran kami saat itu, tetapi itu menjadi hilang beberapa saat kemudian, walaupun setelah jarak dua tiga hari menjadi ingat kembali kepada orang tersebut.
jarak enam bulan kemudian kami kembali datang untuk mengambil tanaman suji belut, dan saat itu orang tersebut sangat berbeda dalam memberikan tanggapan atau layanan
Orang penduduk asli betawi yang tinggal di daerah curug sawangan daerah Depok, ini bercerita bahwa saat itu ia sedang sakit kakinya kanan bagian telapakan depan bolong akibat sakit diabetes
Berbagai macam obat dan pengobatan telah dilakukan, tetapi tidak ada hasilnya, dokter tidak sanggup mengobati, cuma dokter punya saran agar dilakukan amputasi
beliau bercerita betapa tersiksanya bila gula darah sedang naik, hal tesebut berefek pada penglihatannya yang sebelah kiri seperti juling, dan lidahnya cidal, kaki mati rasa, sering darah keluar dari terlapak kakinya, tetapi tedak terasa saat ia berjalan, hingg darah berceceran di ubin,
Akhirnya tekat mati hidup tumbuh dari dalam diri sendiri, keyakinan sembuh atau tidak sembuh adalah urusan Allah, Obat Tradisional menjadi alternatifnya, melalui semangat keras selama enam bulan mengkonsumsi obat tradisional sembuhkan penyakit diabetes dan karena allah penyakit semakin membaik membaik bahkan sembuh
Ramuan Tradisional yang rajin diminum adalah tujuh lembar daun tanaman sirsak, daun sirsak atau juga dikenal dengan nama nangka belanda, Ramuannya adalah 7 lembar daun sirsak di rebus dengan 2 gelas air, hingg tersisa 1 gelas, atau direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas
berangsur perubahan dirasakan, setelah enam bulan meminum ramuan daun tanaman sirsak, kakinya yang bolong menjadi merapat kembali/ kembali normal, dan gula darahnya kembali normal, juga dengan pola makan nasi menjadi normal
Obat Tradisional memang dipandang sebelah mata, tetapi kerap menjadi penolong pada saat semua jalan sudah buntu, kenapa tidak dari awal kita yakin kesembuhan penyakit diabetes melalui khasiat obat tradisional
Berawal dari keperluan untuk membeli tanaman suji belut kepada seorang petani tanaman hias pada kisaran bulan januari 2012 lalu, ada yang mengganjal saat kami melakukan transaksi, yait si penjual tidak layaknya memberikan pelayanan, menjawab seperlunya dan berjalan seperti robot
sebenarnya ada sejuta pertanyaan dalam pikiran kami saat itu, tetapi itu menjadi hilang beberapa saat kemudian, walaupun setelah jarak dua tiga hari menjadi ingat kembali kepada orang tersebut.
jarak enam bulan kemudian kami kembali datang untuk mengambil tanaman suji belut, dan saat itu orang tersebut sangat berbeda dalam memberikan tanggapan atau layananOrang penduduk asli betawi yang tinggal di daerah curug sawangan daerah Depok, ini bercerita bahwa saat itu ia sedang sakit kakinya kanan bagian telapakan depan bolong akibat sakit diabetes
Berbagai macam obat dan pengobatan telah dilakukan, tetapi tidak ada hasilnya, dokter tidak sanggup mengobati, cuma dokter punya saran agar dilakukan amputasi
beliau bercerita betapa tersiksanya bila gula darah sedang naik, hal tesebut berefek pada penglihatannya yang sebelah kiri seperti juling, dan lidahnya cidal, kaki mati rasa, sering darah keluar dari terlapak kakinya, tetapi tedak terasa saat ia berjalan, hingg darah berceceran di ubin,
Akhirnya tekat mati hidup tumbuh dari dalam diri sendiri, keyakinan sembuh atau tidak sembuh adalah urusan Allah, Obat Tradisional menjadi alternatifnya, melalui semangat keras selama enam bulan mengkonsumsi obat tradisional sembuhkan penyakit diabetes dan karena allah penyakit semakin membaik membaik bahkan sembuh
Ramuan Tradisional yang rajin diminum adalah tujuh lembar daun tanaman sirsak, daun sirsak atau juga dikenal dengan nama nangka belanda, Ramuannya adalah 7 lembar daun sirsak di rebus dengan 2 gelas air, hingg tersisa 1 gelas, atau direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas
berangsur perubahan dirasakan, setelah enam bulan meminum ramuan daun tanaman sirsak, kakinya yang bolong menjadi merapat kembali/ kembali normal, dan gula darahnya kembali normal, juga dengan pola makan nasi menjadi normal
Obat Tradisional memang dipandang sebelah mata, tetapi kerap menjadi penolong pada saat semua jalan sudah buntu, kenapa tidak dari awal kita yakin kesembuhan penyakit diabetes melalui khasiat obat tradisional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar