Fungsi pengomposan kolam dilakukan agar kondisi air didalam kolam stabil untuk ditebar benih, pengomposan dilakukan sebelum kolam ditebar benih dan dilakukan 3-12 hari sebelum ditebar benih.
Air yang baru belum bisa ditebar benih dikarenakan sumber pakan, jumlah bakteri gram positif jumlah alga air, dan kandungan oksigen didalam air, masih belum stabil, maka air yang baru tesebut harus dilakukan pengomposan.
Air yang baru belum bisa ditebar benih dikarenakan sumber pakan, jumlah bakteri gram positif jumlah alga air, dan kandungan oksigen didalam air, masih belum stabil, maka air yang baru tesebut harus dilakukan pengomposan.
A.Cara pengomosan kolam dengan proses alami
1.isi air kolam 20-30 cm
2.berikan pupuk kandang yang telah dimasukan kedalam karung kemudian gantungkan diatas kolam (posisi karung terendam ½ diatas permukaan air)
3.berikan urea dan garam ikan.
4.Biarkan selama 1 minggu hingga plankton dalam air tumbuh dan berkembang biak
5.Kemudian tambahkan air hingga mencapai ukuran 60-70 cm
6.Biarkan air kolam selama 4-6 hari
7.Bila air sudah berwarna hijau tua dan air tidak berbau, berati kolam sudah siap digunakan
1.isi air kolam 20-30 cm
2.berikan pupuk kandang yang telah dimasukan kedalam karung kemudian gantungkan diatas kolam (posisi karung terendam ½ diatas permukaan air)
3.berikan urea dan garam ikan.
4.Biarkan selama 1 minggu hingga plankton dalam air tumbuh dan berkembang biak
5.Kemudian tambahkan air hingga mencapai ukuran 60-70 cm
6.Biarkan air kolam selama 4-6 hari
7.Bila air sudah berwarna hijau tua dan air tidak berbau, berati kolam sudah siap digunakan
B. Cara pengomosan kolam dengan proses kimiawi
1.Isi air kolam 20-30 cm
2.Berikan SPF (super plankton fertizer) atau produk-produk probiotik lain yang banyak dipasaran,
3.Berikan antibiotik ikan kedalam kolam
4.Berikan sebanyak 1-2 tutup botol dan dicampurkan kedalam kolam
5.tunggu hingga 3-5 hari
6.Isi volume air hingga 60-70 cm
7.biarkan air kolam selama 2-3 hari
8.Bila air sudah berwarna hijau tua dan air tidak berbau, berarti kolam sudah siap digunakan
1.Isi air kolam 20-30 cm
2.Berikan SPF (super plankton fertizer) atau produk-produk probiotik lain yang banyak dipasaran,
3.Berikan antibiotik ikan kedalam kolam
4.Berikan sebanyak 1-2 tutup botol dan dicampurkan kedalam kolam
5.tunggu hingga 3-5 hari
6.Isi volume air hingga 60-70 cm
7.biarkan air kolam selama 2-3 hari
8.Bila air sudah berwarna hijau tua dan air tidak berbau, berarti kolam sudah siap digunakan
C. Cara pengomposan kolam dengan proses silang kolam
1.Isi air kolam 20-30 cm
2.Berikan ½ air yang telah dikompos atau dalam pengertian pindahkan air kolam yang telah dikomposkan sebelumnya dan campurkan ½ dari volume air kedalam kolam air yang belum dilakukan pengomposan
3.Berikan antibiotik dan probiotik kedalam kolam
4.Biarkan air selama 3-5 hari
5.Bila air sudah berwarna hijau cerah dan air tidak berbau, berarti kolam sudah siap digunakan.
1.Isi air kolam 20-30 cm
2.Berikan ½ air yang telah dikompos atau dalam pengertian pindahkan air kolam yang telah dikomposkan sebelumnya dan campurkan ½ dari volume air kedalam kolam air yang belum dilakukan pengomposan
3.Berikan antibiotik dan probiotik kedalam kolam
4.Biarkan air selama 3-5 hari
5.Bila air sudah berwarna hijau cerah dan air tidak berbau, berarti kolam sudah siap digunakan.
Pemilihan benih
Yang terpenting adalah kesehatannya dengan ciri-ciri sbb:
* gerakan ikan aktif
* Tidak terdapat luka
* Kumit/sungut tidak patah
* Sekitar patil tidak berwarna kemerahan
* tidak ada white spot / bintik putih
* gerakan ikan aktif
* Tidak terdapat luka
* Kumit/sungut tidak patah
* Sekitar patil tidak berwarna kemerahan
* tidak ada white spot / bintik putih
PENEBARAN BIBIT
1. masukan sedikit air kolam pada tempat bibit sebelum ditebarkan kedalam kolam
2. biarkan beberapa saat selama 10-15 menit
3. masukan tempat bibit djerigen kedalam kolam, dan biarkan bibit tersebut keluar dengan sendirinya
1. masukan sedikit air kolam pada tempat bibit sebelum ditebarkan kedalam kolam
2. biarkan beberapa saat selama 10-15 menit
3. masukan tempat bibit djerigen kedalam kolam, dan biarkan bibit tersebut keluar dengan sendirinya
PEMBERIAN PAKAN
1. Jadwal Pemberian Pakan
Pemberian pakan diberikan 3 x dalam 1 hari
Pemberian pakan diberikan 3 x dalam 1 hari
1.Pagi hari yaitu pada pukul 09:00
2.Sore hari pada pukul 15:00
3.Malam hari pada pukul 21:00
2.Sore hari pada pukul 15:00
3.Malam hari pada pukul 21:00
2. Berat Pakan yang akan diberikan
FCR (Food Converstion Rate) diberikan 1 : 1 yaitu diberikan dengan rumus
FCR (Food Converstion Rate) diberikan 1 : 1 yaitu diberikan dengan rumus
1. 3-5 %/100 X berat ikan = (H1)
2. H (Hasil) X P (Jumlah Populasi Ikan) = (H2)
3. (H2)/3 = (H3)
Keterangan :
1.H1 = Jumlah pakan yang diberikan dalam 1 hari pada 1 ekor ikan
2.H 2= Jumlah pakan yang diberikan pada 1 kolam dalam 1 hari
3.H 3= Jumlah pakan yang diberikan dalam 1 x pakan
2. H (Hasil) X P (Jumlah Populasi Ikan) = (H2)
3. (H2)/3 = (H3)
Keterangan :
1.H1 = Jumlah pakan yang diberikan dalam 1 hari pada 1 ekor ikan
2.H 2= Jumlah pakan yang diberikan pada 1 kolam dalam 1 hari
3.H 3= Jumlah pakan yang diberikan dalam 1 x pakan
3. Campuran dalam pakan
1.Pemberian pakan harus selalu dicampur dengan konsentrat
2.Pemberian pakan harus selalu dicampur dengan probiotk
Sumber: http://id.shvoong.com
1.Pemberian pakan harus selalu dicampur dengan konsentrat
2.Pemberian pakan harus selalu dicampur dengan probiotk
Sumber: http://id.shvoong.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar