Selasa, 31 Januari 2012

Menanam Cabe Merah di Lahan Kering

Cabe atau lombok (Capsicum annum) termasuk suku Selanaceae dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabe banyak mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak atsiri, yang rasanya pedas dan memberikan kehangatan panas bila kita gunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur).
Kita sering melihat para ibu rumah tangga yang menanam cabe sebagai selingan yang menguntungkan. Hasil buahnya bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, tanpa harus membelinya di pasar.
 


1.Syarat Tumbuh

Tanaman cabe, cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air ; pH tanah yang ideal sekitar 5 – 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan Maret – April). Untuk memperoleh harga cabe yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada resiko kegagalan. Usahakan dibuat saluran drainase yang baik. Tanaman ini diperbanyak melalui biji, yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit . Buah cabe yang telah kita seleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru kita ambil bijinya: Untuk areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabe (300-500 gr biji).

2.Persemaian 

Tanah persemaian digemburkan dan dibikin bedengan dengan lebar 125 cm panjang menurut ukuran tanah dan diberi pupuk kandang dan diberi TSP I Kg per meter bujur sangkar 2 (dua) hari sebelum benih ditaburkan. Setelah itu ditutup dengan tanah atau sekam untuk menghindari hujan dan angin. Benih cabe dapat dipindahkan setelah berumur 1 (satu)bulan.
 
3.Pengolahan Tanah

Sambil menunggu bibit yang akan dipindahkan, tanah disiapkan dengan pengolahan yang baik, bersamaan dengan itu diperam pupuk . kandang yang dicampur dengan TSP dan Urea selama 20 hari (1 karung pupuk kandang + 1 Kg TSP + 1 \4 Kg Urea). Satu hektar membutuhkan pupuk kandang 15 ton. Seminggu sebelum tanam, pupuk kandang dimasukkan kedalam lubang tanam kurang lebih 1\5 Kg per lubang dengan jarak tanam 50 x 60 Cm. Umur bibit 1-1,5 bulan. Bila tersedia Biofert, berikan soil conditioner penyubur tanah) ini dengan dosis 30 Kg per hektar. Biofert membuat pemupukan lebih efisien dan meningkatkan mutu buah cabe.
 
4.Pemeliharaan

Setelah tanaman berumur 15 – 20 hari tanam, dilakukan pemupukan pertama. Caranya dengan mencampur Za 400 Kg, TSP 200 Kg dan KCL 50 Kg per hektar; caranya diberikan 10 gram per lubang. Pada umur 35 – 40 hari setelah tanam dipupuk lag] dengan 350 Kg Za dan 50 Kg KC1, diberikan 15 gram per lubang. Pemupukan selanjutnya pada umur 60 hari setelah tanam dengan memberikan Za 400 Kg dan KCl 50 Kg diberikan 20 gram per lubang tanam. Pemupukan tetap diulangi lagi setiap 20 hari sekali setelah tanaman cabe panen 4 – 5 kali, dengan dosis seperti di atas. Untuk meningkatkan produksi dari tanaman cabe perlu diberikan PPC seperti (Bayfolan, Super Florosing, Gandasil D\B Grenzit, dll) dimulai pada hari ke-4, 8 dan 12 setelah tanam kemudian satu kali seminggu.
ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) diberikan setelah tanaman berumur 15 hari, dan diberikan setiap 20 hari sekali. ZPT yang digunakan adalah Dekamon, Darmasri, Sitosim, Atonik dan lain-lain dengan ukuran satu sendok teh dalam 20 liter air. Berikan mulsa jika memasuki musim kering. Mulsa mencegah penguapan daun dan tanah serta membuat tanah lembab dan gembur.

5.Hama dan Penyakit

Ada musim agar penyakitnya tidak menular. Keberhasilan kebun cabe sangat diperlukan. Kebun yang kotor akan merangsang berjangkitnya penyakit keriting. Oleh karena itu, tanamlah bibit-bibit yang sehat. Gunakanlah pupuk yang sesuai jenis dan dosisnya, karena pemupukan yang tepat akan berpengaruh kepada pertumbuhan tanaman cabe yang akibatnya akan menambah daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
 
6.Pemetikan Hasil

Buah pertama telah kemarau tanaman cabe sering diserang oleh hama lalat buah (Docus dorsalis) yang bisa merusak buah cabe, kutu daun (Myzus persiace, Tripa spp. dan Aphis spp.) dapat di berantas dengan pestisida Orthene 75 Sp, Hosianon 40 Ec, dan Curacron yang disemprotkan setup seminggu. Pada muslin penghujan, tanaman cabe banyak diserang, penyakit seperti Antraknose atau Krapak (Colectroticum capsici) dan cendawan yang menyebabkan bercak daun (Phytophtora capsici) serta penyakit layu (Pseudomonas solanaceanum). Penyakit ini dapat dicegah dan diberantas dengan fungisida seperti Dhitane 45 dan fungisida lainnya. Penyakit virus yang banyak menyerang pada tanaman cabe yang mengakibatkan daun menjadi keriting berwarna kekuning-kuningan. Dari itu lebih baik tanaman yang terserang penyakit itu dibongkar dan dibakar dapat dipetik pada umur 80 – 85 hari setelah tanam. Tanaman yang baik dapat dipetik 20 – 25 kali petik setiap 4 hari sekali. dengan produksi 3 – 4 ton per hektar ( 1,5 – 2 ons per rumpun tanaman).

Sumber : Menuju Pertanian Tangguh, Surat Kabar Sinar Tani, 1996

Kebutuhan Kopi Dalam Negeri Masih Besar

JAKARTA – Kebutuhan kopi di Indonesia tergolong besar. Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan jumlah produksinya.
“Luas area perkebunan kopi di Indonesia tidak sebanding dengan hasil produksi per hektarenya yang diprediksi masih berkisar 600 kilogram per hektare per tahun. Industri kopi kita masih tergolong lemah,” kata Wakil Ketua Umum bidang Specialty dan Industri Kopi Pranoto Soenarto, Senin (30/1), seperti dilansir Infobank.
Menurut dia, jika saja diasumsikan bahwa 10% saja orang meminum kopi dari total jumlah penduduk di Indonesia, maka estimasi perhitunganya adalah 10% x 237 juta = 23,7 juta x 7 gram = 165,9 juta gram atau 165,9 ton per hari. Jika seseorang 2x meminum kopi, maka kebutuhan kopi akan berjumlah 121.107 ton/tahun atau 2.018.450 bag.



“Dapat dipastikan kebutuhan kopi untuk lokal saja sudah mencapai 22% dari hasil total ekspor Indonesia,” tukasnya.
Ia juga menuturkan, total ekspor Indonesia mencapai 8.856.000 bag atau setara dengan 531.360.000 kg atau 531.360 ton. Bila ditinjau luas area perkebunan kopi di Indonesia yang berkisar 1,3 juta hektare, maka hal itu masih tergolong kecil, karena hasil produksi per hektare diprediksi masih berkisar 600 kilogram per hektare per tahun.
“Saya prediksi 650 ribu ton untuk 2012. Itu harus terealisasi,” ucapnya.
Ia juga optimistis target tersebut tidak terpengaruh dengan krisis global yang masih mengintai Indonesia. Bahkan, ia mengaku tidak akan terpengaruh krisis global. “Kita optimistis kok. Krisis global selalu membuat pesimis, kita harus optimistis. Pasti bisa,” yakinnya.

Baca selengkapnya 

Sabtu, 28 Januari 2012

PENGENDALIAN HAMA TIKUS PADA TANAMAN PADI

Tikus merupakan salah satu hama utama di Indonesia yang menimbulkan kerugian besar. Di Indonesia, kehilangan hasil akibat serangan tikus sawah diperkirakan mencapai 200.000 – 300.000 ton per tahun.
Beberapa cara pengendalian hama tikus telah dilaksanakan oleh para pelaku utama , namun dalam pelaksanaan dilapangan belum ada keterpaduan antara cara yang satu dengan yang lain dan cara penerapannya. Sehingga walaupun sudah dilakukan usaha pengendalian namun masih terjadi kerusakan tanaman yang selanjutnya terjadi kegagalan panen.
Melakukan pengendalian dengan cara yang tepat pada saat yang tepat sesuai fase kegiatan dalam usahatani padi yang dikaitkan dengan siklus kehidupan tikus.

1) Saat selepas panen sampai persiapan dan pengolahan tanah
Mengendalikan tikus pada saat selepas panen, karena tikus masih ada didalam gelengan dan sekitar petakan dengan jumlah rata-rata per lubang 25 – 30 ekor tikus, sementara makanan masih tersedia dari sisa panen berupa gabah yang tercecer dan pada tumpukan padi.
Pada saat ini, pengendalian yang tepat adalah pengemposan dan gropyokan. Apabila tidak dilakukan pengendalian pada saat selepas panen ini , maka semua tikus yang ada dalam lubang akan tumbuh dewasa dan akan berkeliaran.
2) Pengolahan tanah
Menjelang pengolahan tanah sebaiknya seluruh lahan dikeringkan, agar tikus yang masih tinggal di petakan dan galengan merasa kehausan. Pada saat itu gabah yang tertinggal dilapangan sudah tumbuh sehingga makanan untuk tikus mulai berkurang.
Pengendalian yang tepat pada kondisi ini adalah pengumpanan dan gropyokan dimalam hari.
3) Pesemaian
Pesemaian sebaiknya dipagar plastik yang dilengkapi dengan bubu perangkap tikus. Bubu perangkap tikus yang berukuran panjang 65 cm, lebar 24 cm dan tinggi 24 cm memiliki kapasitas 20 – 30 ekor/ malam tergantung banyaknya populasi tikus. Untuk 500 m 2 persemaian cukup dipasang 4 bubu perangkap.
Apabila sebelum tanam tidak dilakukan pengendalian, maka pada fase tanam sampai fase berikutnya akan terus terjadi serangan.
4) Fase Vegetatif
Kondisi tanaman pada fase vegetatif adalah tanaman sudah rimbun/anakan maksimum; galengan kotor; tanaman merupakan makanan bagi tikus; fase awal tikus membuat lubang di galengan. Fase ini merupakan kondisi yang sangat sulit untuk mengadakan pengendalian yang efektif. Upaya pengendalian yang tepat adalah dengan pengumpanan menggunakan klerat dan memakai umpan pembawa “yuyu”, tempatkan umpan pada jalan tikus lewat dan pasang pagar plastik dengan bubu perangkapnya.
5) Fase generatif dan menjelang panen
Pada fase ini umumnya tikus pada fase beranak dan berada di dalam lubang. Kondisi pada fase generatif adalah makanan sudah tersedia dan galengan semakin kotor. Pengendalian untuk tikus yang sudah menetap dilubang dengan cara pengemposan.
6) Panen
Apabila padi sudah berisi dan menguning, maka pengendalian yang paling tepat adalah dengan cara pengeringan total. Dalam keadaan kering, tikus akan mengurangi makan dan tikus tidak bisa makan kalau tidak disertai minum. Pengemposan dapat dilakukan untuk mengendalikan tikus yang ada dalam lubang.
Dalam pengendalian hama tikus perlu memperhatikan beberapa hal yaitu:
a) Kedisiplinan para pelaku utama dalam praktek pengendalian sesuai siklus perkembangan tikus.
b) Melaksanakan tanam serempak dan melakukan sanitasi atau kebersihan lingkungan dan mempersempit ukuran tanggul.
c) Jangan mengembangkan sikap masa bodoh dan acuh tak acuh yang kalau melihat lubang tikus atau ada gejala serangan diluar garapan yang dimiliki, karena tikus memiliki daya jelajah semalam bisa mencapai 500 – 1000 m.
d) Perkembangan hama tikus yang sangat cepat. Dari sepasang tikus dalam setahun bisa mencapai 2800 ekor lebih.
e) Jangan membunuh predator seperti ular sawah, burung hantu (Tito alba), burung elang, gagak, musang sawah karena predator ini akan memangsa tikus.
Apabila dari awal musim tanam sudah dilakukan pengendalian secara tepat pada saat yang tepat, maka pada fase-fase berikutnya tikus semakin berkurang, sehingga peluang keberhasilan panen semakin besar.

Sumber: WB

Jumat, 20 Januari 2012

Merubah Hidup Menjadi Lebih Sukses

Apakah anda sudah bekerja keras membanting tulang, mencari uang kesana kemari, namun hasil yang didapat belum juga memuaskan?
Apakah waktu sisa yang anda miliki terlalu sedikit untuk keluarga hanya karena terikat dengan pekerjaan rutin yang melelahkan dan membosankan? Anda stress setiap hari, tertekan karena bos anda, berangkat kerja di pagi hari dan kembali di rumah penuh dengan rasa lelah di malam hari... dan besok anda akan ulangi lagi rutinitas ini.

Apakah seperti ini hidup anda?
Rubah hidup anda menjadi sukses dari kehidupan anda saat ini...
Baca selengkapnya

Rabu, 18 Januari 2012

Pertamina Lirik Potensi Migas Utara Brantas Jombang

Jombang (beritajatim.com) - Dalam waktu dekat ini PT Pertamina EP akan melakukan penelitan kandungan migas atau survei seismik di utara Sungai Brantas Kabupaten Jombang. Pasalnya, wilayah di utara Brantas tersebut masuk dalam kawasan Blok Nona yang tersebar di lima kabupaten di Jawa Timur.

Kenyataan itu terungkap dalam hearing (dengar pendapat) yang digelar Komisi C DPRD Jombang dengan pihak eksekutif, Rabu (18/1/2012). Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Badan SDA (Sumber Daya Alam) Darmadji, Kepala BLH (Badan Lingkungan Hidup) Heru Widadjayanto dan perwakilan dinas terkait.

Pembahasan rapat menyangkut rencana survei seismik yang akan dilakukan sepanjang 52 km di enam wilayah kecamatan di Jombang. Yakni Kecamatan Ploso, Kudu, Ngusikan, Plandaan, Kabuh dan Tembelang. "Rencana survei seismik tersebut memang sudah mendapatkan izin dari Bapak Bupati sejak 2011 lalu," kata Darmadji di depan forum.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sejumlah rumusan terkait pemberian ganti rugi kepada warga yang lahannya menjadi lokasi survei. Selanjutnya, rumusan tersebut akan disosialisasi kepada masyarakat. "Kita masih menyiapkan rumusan untuk ganti rugi," ujarnya menambahkan.

Ketua Komisi C DPRD Jombang Sholikin Ruslie mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat sebelum survei seismik dilakukan. Sehingga kasus kegagalan survei Exxon di Blok Guting lewat PT Sari Pari Geosains tahun 2010 tak terulang.

"Mekanisme dan penentuan ganti rugi atas lahan yang menjadi lokasi survei juga sudah harus direncanakan dengan matang. Penetapan standar ganti rugi harus ditetapkan lewat SK bupati," katanya mengingatkan. [suf/kun]

Sumber: http://beritajatim.com/detailnews.php



Cara Budidaya {ternak} Burung Kenari

Ini penting diperhatikan bagi peternak yang mendalami teknik berternak untuk mendapatkan kenari penyanyi yang baik. Disebutkan dalam on line Komunitas Kicau Mania Indonesia, kalau ternyata banyak peternak yang tak memahami arti penting seekor burung betina, karena individu betina tak berkicau, sehingga tak terlihat apakah kenari tersebut sebagai pembawa gen penyanyi yang baik atau tidak.
Pakar Kenari di Jogjakarta, Kian Sing, mengatakan secara genetis terbukti bahwa kenari betina berpotensi sebagai induk yang akan menentukan kualitas nyanyian anakannya. Beberapa peternak membeli kenari jantan yang bagus untuk dijodohkan dengan seekor kenari betina, dengan tujuan untuk mendapatkan anakan yang berjenis kelamin jantan yang berkualitas bagus seperti bapaknya.
Seringkali peternak akan mengatakan bahwa betinanya tidak cocok dengan si jantan, karena anakan yang dihasilkan yang berjenis kelamin jantan tak berkualitas bagus seperti bapaknya. Peternak itu jadi putus asa dan akhirnya menjual seluruh anakan dari betina itu, tanpa menyadari kalau anakan yang berjenis kelamin betina yang ikut terjual sebenarnya membawa potensi bagus untuk menghasilkan anakan jantan yang bagus di masa depan.

“Burung berjenis kelamin betina mempunyai kromosom Z W yang berperan penting untuk menentukan jenis kelamin anakannya. Burung betina akan menghasilkan anakan yang berjenis kelamin betina dengan meneruskan kromosom W dan menghasilkan anakan berjenis kelamin jantan dengan meneruskan kromosom Z,” terang Kian.
Dengan meneruskan kromosom Z ke keturunan yang berjenis kelamin jantan, lanjut Kian, artinya betina itu mewariskan nyanyian indah yang berasal dari ayah si betina ke anak jantannya. Untuk memperbaiki garis keturunan yang bagus/menghasilkan anakan yang bagus, maka diperlukan seekor kenari jantan yang berkualitas bagus.
Hasil perkawinan betina dengan pejantan yang bagus, tak selalu dapat menghasilkan anakan berjenis kelamin jantan yang hebat seperti ayahnya. Namun anakan yang berjenis kelamin betina yang berasal dari pejantan yang bagus, mempunyai potensi sebagai induk yang baik untuk menghasilkan pejantan yang bagus, meskipun saudaranya mungkin jelek.
Jangan Remehkan
Banyak peternak kenari yang tak memberi kesempatan pada betinanya untuk memperbaiki garis keturunannya. Ketika kenari betina menghasilkan keturunan seekor kenari jantan yang mempunyai kualitas nyanyian jelek, ini tidak berarti bahwa betina tersebut tak mempunyai potensi untuk menghasilkan keturunan yang baik.
“Semua kenari, baik yang berjenis kelamin jantan atau betina, pasti membawa gen yang baik atau buruk. Contohnya, di dalam sebuah sarang dengan empat anakan akan memiliki kualitas yang berbeda, mungkin hanya satu atau dua ekor anakan itu yang bagus kualitas suaranya dan lainnya mungkin memiliki kualitas suara yang cukup atau bahkan jelek,” Ujar Kian.
Sifat-sifat dari nenek moyangnya berperan penting dalam proses menghasilkan keturunan. Contohnya, individual yang hebat mungkin bisa menghasilkan anakan yang berkualitas jelek, tapi harus diingat kalau individu betina mewarisi kromosom Z yang berasal dari bapaknya yang membawa kualitas nyanyian bagus atau buruk. Sangatlah bijaksana bila peternak memilih kenari betina bukan dari kualitas nyanyian saudaranya, tapi dari kualitas nyanyian bapaknya.
Ada pepatah mengatakan, kalau kota Roma tak dibangun dalam satu hari, itu memberikan pengertian bahwa untuk mendapatkan keturunan kenari dengan kualitas kicauan yang hebat tidak dapat dihasilkan dari hasil sekali penjodohan atau beternak dalam semusim. Peternak yang baik mempunyai tujuan dan rencana waktu penjodohan.
Memperbaiki kualitas burung di peternakannya, haruslah jadi tujuan utama seorang peternak, sehingga dia harus membuat pilihan yang bijaksana dalam menentukan jenis/ras apa yang akan digunakan untuk memperbaiki mutu. Kemudian dia harus bersabar untuk melanjutkan beberapa keturunan sampai dia menemukan garis keturunan yang benar atau dirasa cocok dan terus berkonsentrasi sampai diperlukannya lagi individu baru untuk memperbaiki keturunan
Lihat juga pembahasan tentang:  
  1. cara ternak burung kenari
  2. cara beternak burung kenari,  
  3. cara beternak kenari,  
  4. cara berternak burung kenari,  
  5. BETERNAK BURUNG KENARI,  
  6. cara ternak kenari,
  7. burung kenari,
  8. cara budidaya burung kenari,
  9. cara budidaya kenari,
  10. ternak kenari,  
  11. ternak burung kenari,
  12. budidaya burung kenari
  13. penangkaran kenari,  
  14. peternakan ayam bangkok,  
  15. cara mengawinkan kenari
  16. budidaya kenari,
  17. cara penangkaran burung kenari,
  18. budi daya burung kenari,
  19. perbedaan kenari jantan dan betina,
  20. kenari, cara berternak kenari
  21. cara membudidayakan kenari,
  22. cara penangkaran kenari,
  23. mengawinkan kenari,
  24. cara mengawinkan burung kenari,
  25. prospek ternak kenari,
  26. cendet jantan,
  27. bibit burung parkit,  
  28. artikel burung kenari,
  29. tips beternak kenari
  30. peternakan burung kenari,
  31. cara ternak kenari yang baik,  
  32. cara budi daya burung kenari,
  33. burung kenari betina

CARA PENGOMPOSAN KOLAM

Fungsi pengomposan kolam dilakukan agar kondisi air didalam kolam stabil untuk ditebar benih, pengomposan dilakukan sebelum kolam ditebar benih dan dilakukan 3-12 hari sebelum ditebar benih.
Air yang baru belum bisa ditebar benih dikarenakan sumber pakan, jumlah bakteri gram positif jumlah alga air, dan kandungan oksigen didalam air, masih belum stabil, maka air yang baru tesebut harus dilakukan pengomposan. 


A.Cara pengomosan kolam dengan proses alami
1.isi air kolam 20-30 cm
2.berikan pupuk kandang yang telah dimasukan kedalam karung kemudian gantungkan diatas kolam (posisi karung terendam ½ diatas permukaan air)
3.berikan urea dan garam ikan.
4.Biarkan selama 1 minggu hingga plankton dalam air tumbuh dan berkembang biak
5.Kemudian tambahkan air hingga mencapai ukuran 60-70 cm
6.Biarkan air kolam selama 4-6 hari
7.Bila air sudah berwarna hijau tua dan air tidak berbau, berati kolam sudah siap digunakan
B. Cara pengomosan kolam dengan proses kimiawi
1.Isi air kolam 20-30 cm
2.Berikan SPF (super plankton fertizer) atau produk-produk probiotik lain yang banyak dipasaran,
3.Berikan antibiotik ikan kedalam kolam
4.Berikan sebanyak 1-2 tutup botol dan dicampurkan kedalam kolam
5.tunggu hingga 3-5 hari
6.Isi volume air hingga 60-70 cm
7.biarkan air kolam selama 2-3 hari
8.Bila air sudah berwarna hijau tua dan air tidak berbau, berarti kolam sudah siap digunakan
C. Cara pengomposan kolam dengan proses silang kolam
1.Isi air kolam 20-30 cm
2.Berikan ½ air yang telah dikompos atau dalam pengertian pindahkan air kolam yang telah dikomposkan sebelumnya dan campurkan ½ dari volume air kedalam kolam air yang belum dilakukan pengomposan
3.Berikan antibiotik dan probiotik kedalam kolam
4.Biarkan air selama 3-5 hari
5.Bila air sudah berwarna hijau cerah dan air tidak berbau, berarti kolam sudah siap digunakan.
Pemilihan benih
Yang terpenting adalah kesehatannya dengan ciri-ciri sbb:
* gerakan ikan aktif
* Tidak terdapat luka
* Kumit/sungut tidak patah
* Sekitar patil tidak berwarna kemerahan
* tidak ada white spot / bintik putih
PENEBARAN BIBIT
1. masukan sedikit air kolam pada tempat bibit sebelum ditebarkan kedalam kolam
2. biarkan beberapa saat selama 10-15 menit
3. masukan tempat bibit djerigen kedalam kolam, dan biarkan bibit tersebut keluar dengan sendirinya
PEMBERIAN PAKAN
1. Jadwal Pemberian Pakan
Pemberian pakan diberikan 3 x dalam 1 hari
1.Pagi hari yaitu pada pukul 09:00
2.Sore hari pada pukul 15:00
3.Malam hari pada pukul 21:00
2. Berat Pakan yang akan diberikan
FCR (Food Converstion Rate) diberikan 1 : 1 yaitu diberikan dengan rumus
1. 3-5 %/100 X berat ikan = (H1)
2. H (Hasil) X P (Jumlah Populasi Ikan) = (H2)
3. (H2)/3 = (H3)
Keterangan :
1.H1 = Jumlah pakan yang diberikan dalam 1 hari pada 1 ekor ikan
2.H 2= Jumlah pakan yang diberikan pada 1 kolam dalam 1 hari
3.H 3= Jumlah pakan yang diberikan dalam 1 x pakan
3. Campuran dalam pakan
1.Pemberian pakan harus selalu dicampur dengan konsentrat
2.Pemberian pakan harus selalu dicampur dengan probiotk

Sumber: http://id.shvoong.com 

Usaha Budi Daya Ikan Lele Organik

Peluang usaha budidaya ikan lele masih terbuka lebar bagi anda yang berminat menekuninya, banyak yang sudah sukses dalam usaha budidaya ikan lelke, akan tetapi tidak sedikit pula yang gulung tikar karena harga pakan yang mahal.
Tapi ada cara lain untuk budidaya ikan lele yang lebih hemat biaya, yaitu dengan menggunakan “ kotoran Sapi “ sebagai pakan. Cara ini ternyata sangat baik untuk pertumbuhan ikan lele dan rasanya pun lebih gurih daripada ikan lele yang diberi pakan sentrat.
Cara ini sangat populer di daerah Banyuwangi Jawa Timur. Dengan memberi pakan ikan lele secara Organik maka seakan lele hidup di alam bebas, dimana hidupnya dari makan bahan2 organik.
Tentu ini sangat baik jika anda barengi dengan ternak Sapi. Sebab anda bisa menggunakan kotorannya sebagai pakan ikan lele anda. Namun anda juga bias mencarinya di sekitar anda.

Hasil panen dari Budidaya ikan lele Organik dengan ikan lele non organik sangatlah berbeda. Ikan lele organic hasilnya bisa lebih panjang   20 – 35 cm. Warnanya juga berbeda, ikan lele organic biasanya warnanya agak kemerah-merahan terutama di bagian sirip dan insang. Sedangkan ikan lele non organic warnanya agak kehitam-hitaman.
Keuletan dan kesabaran sangat di butuhkan dalam budidaya ikan lele organic. Sebab akan melalui beberapa proses.
Pertama, adalah penebaran benih lele pada kolam berisi air dan kotoran sapi yang telah dikomposing selama satu bulan. Kotoran sapi tersebut ditempatkan dalam tiga karung goni tertutup. Bila benih berusia dua minggu, kemudian dilakukan seleksi untuk benih yang berukuran 4-5 milimeter.
Benih tersebut dipisahkan di kolam berikutnya selama dua minggu hingga benih berdiameter 10 milimeter. Dua minggu berikutnya, lele diseleksi untuk yang berukuran 20 milimeter. Sejak benih lele berdiameter 10 milimeter itu, kolam yang berisi air dicampur langsung dengan pupuk organik dari kotoran sapi hingga setinggi 20 centimeter.
Dari cara ini, kotoran sapi akan menghasilkan banyak plankton yang menjadi makanan utama lele. Lele organik, baru siap dipanen saat usianya delapan minggu. Keuntungan lainnya, air di dalam kolam lele tidak menghasilkan bau busuk seperti halnya lele non organik. Sehingga ia tak perlu repot mengganti air dalam kolam. “Menghemat biaya dan tenaga “.
Ikan Lele masih menjadi makanan favorit di masyarakat. Namun kebanyakan yang beredar, mengandung residu akibat pemakaian bahan kimia yang tinggi. “Berbeda, kalau organik sudah bebas zat kimia”. Sementara ditilik dari segi gizi, Ikan lele organik tingkat kolestorelnya lebih rendah karena mengandung asam lemak tak jenuh.

Senin, 16 Januari 2012

Kisah sukses seorang petani di Zambia

ZAMBIA - Dicurigai Pakai Juju (sejenis sihir), Kini Jadi Panutan Petani Zambia Tak perlu ikut ajang pencarian bakat atau membuat kontroversi untuk jadi terkenal. Elleman Mumba, yang seorang petani, kini telah menjadi selebriti yang dipuja di negaranya, Zambia.

Apa yang dilakukannya? Mumba tak menyangka jika dia tiba-tiba menjadi buah bibir dan dicari banyak orang di Zambia. Bak selebriti, nama pria berusia 54 tahun ini menghiasi halaman depan surat kabar dan televisi.

Beritanya macam-macam. Ada yang positif adapula yang negatif. Kemampuaannya yang sangat ilmiah dan jauh dari kata magic, sihir atau pun ilmu hitam, tapi hasilnya justru melimpah.

Lalu apa rahasia Mumba? Conservation farming atau pertanian dengan dasar konservasi yang telah mengubah hidup Mumba dan kemudian seluruh wilayah Shimabala, Lushaka, ibu kota Zambia.



"Mereka mengatakan saya menggunakan juju untuk ladang pertanian. Saya sangat sedih tapi saya tahu mereka salah karena saya tidak menggunakan sihir," papar Mumba.

Sekitar 12 tahun lalu, hidup Mumba seperti petani Zambia kebanyakan, dia miskin, terbelakang dan bahkan tak punya sapi untuk membajak sawah. Dia pun harus menunggu punya uang agar bisa menyewa sapi, artinya semakin lama dia mengumpulkan uang, maka makin lama pula dia bisa menanami ladangnya.

Padahal, setiap kali pembajakan ditunda sehari maka potensi gagal panen akan bertambah menjadi 1%. Menyadari ketidakberuntungan nasibnya, Mumba tidak tinggal diam. Dia mencari cara untuk terus menerus memperbaiki nasibnya.

Beruntung, Mumba memiliki istri yang cerdas. Esther, yang pernah mendapat pelatihan soal pertanian, lalu menyarankan agar suaminya itu bertanam dengan cara conservation farming. Pada 1997, Mumba pun memulai revolusi secara diam-diam.

Seperti prinsip yang diminta Coservation farming yaitu 'doing less to get more', Mumba tidak menanami seluruh lahan pertaniannya tapi hanya 1/10 bagian saja. Ternyata, cara ini suskes mengurangi erosi yang biasa mengakibatkan tergerusnya nutrisi di dalam tanah.

Dengan hanya menanam sedikit, tanah disekitarnya mampu mencegah erosi sehingga nutrisi dalam tanah tetap terjaga dan jagung yang ditanam pun tumbuh begitu subur.

"Musim pertama saya bisa memanen 68 kantung jagung, itu cukup untuk menghidupi keluarga dan membeli empat binatang ternak," ucap Mumba dengan bangga.

Saat musim kemarau tiba, Mumba justru bekerja membajak sawahnya dengan chaka hoe, sejenis cangkul yang biasa digunakan di Afrika. Dengan alat itu pula, Mumba membuat kolam untuk persediaan air sehingga dia bisa langsung menanam biji saat musim hujan datang.

Kendati harus bersusah payah, usahanya ini toh sukses besar karena kolam mungil yang digalinya berfungsi sangat baik.

"Ini bukan soal juju. Ini hanyalah bagaimana Anda memelihara air jadi saat air hujan sedikit pun, Anda tetap memiliki persediaan air untuk tanaman Anda," ucapnya.

Ada satu rahasia lagi dari metode Mumba yakni ditanamnya pohon-pohon Musango di ladangnya. Daun-daun pohon ini sangat bermanfaat saat rontok karena bisa dijadikan kompos alami.

Mumba kini bisa tersenyum lebar karena metode uniknya kemudian diikuti 160.000 petani. Orang kini mengagumi dia karena kecerdasannya bukan lagi berdasarkan kecurigaan semata.

 Sumber: http://www.infogue.com

Membongkar Kesesatan Syiah

Penulis : Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Al-Atsari, Lc.
Serupa tapi tak sama. Barangkali ungkapan ini tepat untuk menggambarkan Islam dan kelompok Syi’ah. Secara fisik, memang sulit dibedakan antara penganut Islam dengan Syi’ah. Namun jika ditelusuri -terutama dari sisi aqidah- perbedaan di antara keduanya ibarat minyak dan air. Sehingga, tidak mungkin disatukan.
Apa Itu Syi’ah?
Syi’ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna: pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah, 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus, 5/405, karya Az-Zabidi. Dinukil dari kitab Firaq Mu’ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin ‘Ali Al-Awaji)

Adapun menurut terminologi syariat bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib lebih utama dari seluruh shahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (Al-Fishal Fil Milali Wal Ahwa Wan Nihal, 2/113, karya Ibnu Hazm)
Syi’ah, dalam sejarahnya mengalami beberapa pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, kelompok ini terpecah menjadi lima sekte yaitu Kaisaniyyah, Imamiyyah (Rafidhah), Zaidiyyah, Ghulat, dan Isma’iliyyah. Dari kelimanya, lahir sekian banyak cabang-cabangnya. (Al-Milal Wan Nihal, hal. 147, karya Asy-Syihristani)
Dan tampaknya yang terpenting untuk diangkat pada edisi kali ini adalah sekte Imamiyyah atau Rafidhah, yang sejak dahulu hingga kini berjuang keras untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin. Dengan segala cara, kelompok sempalan ini terus menerus menebarkan berbagai macam kesesatannya. Terlebih lagi kini didukung dengan negara Iran-nya.
Rafidhah , diambil dari yang menurut etimologi bahasa Arab bermakna , meninggalkan (Al-Qamus Al-Muhith, hal. 829).
Sedangkan dalam terminologi syariat bermakna: Mereka yang menolak imamah (kepemimpinan) Abu Bakr dan ‘Umar radhiallahu ‘anhuma, berlepas diri dari keduanya, dan mencela lagi menghina para shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Badzlul Majhud fi Itsbati Musyabahatir Rafidhati lil Yahud, 1/85, karya Abdullah Al-Jumaili)
Abdullah bin Ahmad bin Hanbal berkata:
“Aku telah bertanya kepada ayahku, siapa Rafidhah itu? Maka beliau menjawab: ‘Mereka adalah orang-orang yang mencela Abu Bakr dan ‘Umar’.” (Ash-Sharimul Maslul ‘Ala Syatimir Rasul hal. 567, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah)
Sebutan “Rafidhah” ini erat kaitannya dengan Zaid bin ‘Ali bin Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib dan para pengikutnya ketika memberontak kepada Hisyam bin Abdul Malik bin Marwan di tahun 121 H. (Badzlul Majhud, 1/86)
Asy-Syaikh Abul Hasan Al-Asy’ari berkata:
“Zaid bin ‘Ali adalah seorang yang melebihkan ‘Ali bin Abu Thalib atas seluruh shahabat Rasulullah, mencintai Abu Bakr dan ‘Umar, dan memandang bolehnya memberontak1 terhadap para pemimpin yang jahat. Maka ketika ia muncul di Kufah, di tengah-tengah para pengikut yang membai’atnya, ia mendengar dari sebagian mereka celaan terhadap Abu Bakr dan ‘Umar. Ia pun mengingkarinya, hingga akhirnya mereka (para pengikutnya) meninggalkannya. Maka ia katakan kepada mereka:
“Kalian tinggalkan aku?” Maka dikatakanlah bahwa penamaan mereka dengan Rafidhah dikarenakan perkataan Zaid kepada mereka “Rafadhtumuunii.” (Maqalatul Islamiyyin, 1/137). Demikian pula yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Majmu’ Fatawa (13/36).
Rafidhah pasti Syi’ah, sedangkan Syi’ah belum tentu Rafidhah. Karena tidak semua Syi’ah membenci Abu Bakr dan ‘Umar sebagaimana keadaan Syi’ah Zaidiyyah.
Rafidhah ini terpecah menjadi beberapa cabang, namun yang lebih ditonjolkan dalam pembahasan kali ini adalah Al-Itsna ‘Asyariyyah.
Siapakah Pencetusnya?
Pencetus pertama bagi faham Syi’ah Rafidhah ini adalah seorang Yahudi dari negeri Yaman (Shan’a) yang bernama Abdullah bin Saba’ Al-Himyari, yang menampakkan keislaman di masa kekhalifahan ‘Utsman bin Affan.2
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:
“Asal Ar-Rafdh ini dari munafiqin dan zanadiqah (orang-orang yang menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekafiran, pen). Pencetusnya adalah Abdullah bin Saba’ Az-Zindiq. Ia tampakkan sikap ekstrim di dalam memuliakan ‘Ali, dengan suatu slogan bahwa ‘Ali yang berhak menjadi imam (khalifah) dan ia adalah seorang yang ma’shum (terjaga dari segala dosa, pen).” (Majmu’ Fatawa, 4/435)
Sesatkah Syi’ah Rafidhah ?
Berikut ini akan dipaparkan prinsip (aqidah) mereka dari kitab-kitab mereka yang ternama, untuk kemudian para pembaca bisa menilai sejauh mana kesesatan mereka.
a. Tentang Al Qur’an
Di dalam kitab Al-Kaafi (yang kedudukannya di sisi mereka seperti Shahih Al-Bukhari di sisi kaum muslimin), karya Abu Ja’far Muhammad bin Ya’qub Al-Kulaini (2/634), dari Abu Abdullah (Ja’far Ash-Shadiq), ia berkata : “Sesungguhnya Al Qur’an yang dibawa Jibril kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam (ada) 17.000 ayat.”
Di dalam Juz 1, hal 239-240, dari Abu Abdillah ia berkata: “…Sesungguhnya di sisi kami ada mushaf Fathimah ‘alaihas salam, mereka tidak tahu apa mushaf Fathimah itu. Abu Bashir berkata: ‘Apa mushaf Fathimah itu?’ Ia (Abu Abdillah) berkata: ‘Mushaf 3 kali lipat dari apa yang terdapat di dalam mushaf kalian. Demi Allah, tidak ada padanya satu huruf pun dari Al Qur’an kalian…’.”
(Dinukil dari kitab Asy-Syi’ah Wal Qur’an, hal. 31-32, karya Ihsan Ilahi Dzahir)
Bahkan salah seorang “ahli hadits” mereka yang bernama Husain bin Muhammad At-Taqi An-Nuri Ath-Thabrisi telah mengumpulkan sekian banyak riwayat dari para imam mereka yang ma’shum (menurut mereka), di dalam kitabnya Fashlul Khithab Fii Itsbati Tahrifi Kitabi Rabbil Arbab, yang menjelaskan bahwa Al Qur’an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.
b. Tentang shahabat Rasulullah
Diriwayatkan oleh Imam Al-Jarh Wat Ta’dil mereka (Al-Kisysyi) di dalam kitabnya Rijalul Kisysyi (hal. 12-13) dari Abu Ja’far (Muhammad Al-Baqir) bahwa ia berkata: “Manusia (para shahabat) sepeninggal Nabi, dalam keadaan murtad kecuali tiga orang,” maka aku (rawi) berkata: “Siapa tiga orang itu?” Ia (Abu Ja’far) berkata: “Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzar Al-Ghifari, dan Salman Al-Farisi…” kemudian menyebutkan surat Ali Imran ayat 144. (Dinukil dari Asy-Syi’ah Al-Imamiyyah Al-Itsna ‘Asyariyyah Fi Mizanil Islam, hal. 89)
Ahli hadits mereka, Muhammad bin Ya’qub Al-Kulaini berkata: “Manusia (para shahabat) sepeninggal Nabi dalam keadaan murtad kecuali tiga orang: Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzar Al-Ghifari, dan Salman Al-Farisi.” (Al-Kafi, 8/248, dinukil dari Asy-Syi’ah Wa Ahlil Bait, hal. 45, karya Ihsan Ilahi Dzahir)
Demikian pula yang dinyatakan oleh Muhammad Baqir Al-Husaini Al-Majlisi di dalam kitabnya Hayatul Qulub, 3/640. (Lihat kitab Asy-Syi’ah Wa Ahlil Bait, hal. 46)
Adapun shahabat Abu Bakr dan ‘Umar, dua manusia terbaik setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka cela dan laknat. Bahkan berlepas diri dari keduanya merupakan bagian dari prinsip agama mereka. Oleh karena itu, didapati dalam kitab bimbingan do’a mereka (Miftahul Jinan, hal. 114), wirid laknat untuk keduanya:
Ya Allah, semoga shalawat selalu tercurahkan kepada Muhammad dan keluarganya, laknatlah kedua berhala Quraisy (Abu Bakr dan Umar), setan dan thaghut keduanya, serta kedua putri mereka…(yang dimaksud dengan kedua putri mereka adalah Ummul Mukminin ‘Aisyah dan Hafshah)
(Dinukil dari kitab Al-Khuthuth Al-‘Aridhah, hal. 18, karya As-Sayyid Muhibbuddin Al-Khatib)
Mereka juga berkeyakinan bahwa Abu Lu’lu’ Al-Majusi, si pembunuh Amirul Mukminin ‘Umar bin Al-Khaththab, adalah seorang pahlawan yang bergelar “Baba Syuja’uddin” (seorang pemberani dalam membela agama). Dan hari kematian ‘Umar dijadikan sebagai hari “Iedul Akbar”, hari kebanggaan, hari kemuliaan dan kesucian, hari barakah, serta hari suka ria. (Al-Khuthuth Al-‘Aridhah, hal. 18)
Adapun ‘Aisyah dan para istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya, mereka yakini sebagai pelacur -na’udzu billah min dzalik-. Sebagaimana yang terdapat dalam kitab mereka Ikhtiyar Ma’rifatir Rijal (hal. 57-60) karya Ath-Thusi, dengan menukilkan (secara dusta) perkataan shahabat Abdullah bin ‘Abbas terhadap ‘Aisyah: “Kamu tidak lain hanyalah seorang pelacur dari sembilan pelacur yang ditinggalkan oleh Rasulullah…” (Dinukil dari kitab Daf’ul Kadzibil Mubin Al-Muftara Minarrafidhati ‘ala Ummahatil Mukminin, hal. 11, karya Dr. Abdul Qadir Muhammad ‘Atha)
Demikianlah, betapa keji dan kotornya mulut mereka. Oleh karena itu, Al-Imam Malik bin Anas berkata: “Mereka itu adalah suatu kaum yang berambisi untuk menghabisi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam namun tidak mampu. Maka akhirnya mereka cela para shahabatnya agar kemudian dikatakan bahwa ia (Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ) adalah seorang yang jahat, karena kalau memang ia orang shalih, niscaya para shahabatnya adalah orang-orang shalih.” (Ash-Sharimul Maslul ‘ala Syatimirrasul, hal. 580)
c. Tentang Imamah (Kepemimpinan Umat)
Imamah menurut mereka merupakan rukun Islam yang paling utama3. Diriwayatkan dari Al-Kulaini dalam Al-Kaafi (2/18) dari Zurarah dari Abu Ja’far, ia berkata: “Islam dibangun di atas lima perkara:… shalat, zakat, haji, shaum dan wilayah (imamah)…” Zurarah berkata: “Aku katakan, mana yang paling utama?” Ia berkata: “Yang paling utama adalah wilayah.” (Dinukil dari Badzlul Majhud, 1/174)
Imamah ini (menurut mereka -red) adalah hak ‘Ali bin Abu Thalib radhiallahu ‘anhu dan keturunannya sesuai dengan nash wasiat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun selain mereka (Ahlul Bait) yang telah memimpin kaum muslimin dari Abu Bakr, ‘Umar dan yang sesudah mereka hingga hari ini, walaupun telah berjuang untuk Islam, menyebarkan dakwah dan meninggikan kalimatullah di muka bumi, serta memperluas dunia Islam, maka sesungguhnya mereka hingga hari kiamat adalah para perampas (kekuasaan). (Lihat Al-Khuthuth Al-‘Aridhah, hal. 16-17)
Mereka pun berkeyakinan bahwa para imam ini ma’shum (terjaga dari segala dosa) dan mengetahui hal-hal yang ghaib. Al-Khumaini (Khomeini) berkata: “Kami bangga bahwa para imam kami adalah para imam yang ma’shum, mulai ‘Ali bin Abu Thalib hingga Penyelamat Umat manusia Al-Imam Al-Mahdi, sang penguasa zaman -baginya dan bagi nenek moyangnya beribu-ribu penghormatan dan salam- yang dengan kehendak Allah Yang Maha Kuasa, ia hidup (pada saat ini) seraya mengawasi perkara-perkara yang ada.” (Al-Washiyyah Al-Ilahiyyah, hal. 5, dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/192)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam kitabnya Minhajus Sunnah, benar-benar secara rinci membantah satu persatu kesesatan-kesesatan mereka, terkhusus masalah imamah yang selalu mereka tonjolkan ini.
d. Tentang Taqiyyah
Taqiyyah adalah berkata atau berbuat sesuatu yang berbeda dengan keyakinan, dalam rangka nifaq, dusta, dan menipu umat manusia. (Lihat Firaq Mu’ashirah, 1/195 dan Asy-Syi’ah Al-Itsna ‘Asyariyyah, hal. 80)
Mereka berkeyakinan bahwa taqiyyah ini bagian dari agama. Bahkan sembilan per sepuluh agama. Al-Kulaini meriwayatkan dalam Al-Kaafi (2/175) dari Abu Abdillah, ia berkata kepada Abu Umar Al-A’jami: “Wahai Abu ‘Umar, sesungguhnya sembilan per sepuluh dari agama ini adalah taqiyyah, dan tidak ada agama bagi siapa saja yang tidak ber-taqiyyah.” (Dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/196)
Oleh karena itu Al-Imam Malik ketika ditanya tentang mereka beliau berkata:
“Jangan kamu berbincang dengan mereka dan jangan pula meriwayatkan dari mereka, karena sungguh mereka itu selalu berdusta.”
Demikian pula Al-Imam Asy-Syafi’i berkata:
“Aku belum pernah tahu ada yang melebihi Rafidhah dalam persaksian palsu.” (Mizanul I’tidal, 2/27-28, karya Al-Imam Adz-Dzahabi)
e. Tentang Raj’ah
Raj’ah adalah keyakinan hidupnya kembali orang yang telah meninggal. ‘Ahli tafsir’ mereka, Al-Qummi ketika menafsirkan surat An-Nahl ayat 85, berkata: “Yang dimaksud dengan ayat tersebut adalah raj’ah, kemudian menukil dari Husain bin ‘Ali bahwa ia berkata tentang ayat ini: ‘Nabi kalian dan Amirul Mukminin (‘Ali bin Abu Thalib) serta para imam ‘alaihimus salam akan kembali kepada kalian’.” (Dinukil dari kitab Atsarut Tasyayyu’ ‘Alar Riwayatit Tarikhiyyah, hal. 32, karya Dr. Abdul ‘Aziz Nurwali)
f. Tentang Al-Bada’
Al-Bada’ adalah mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui. Mereka berkeyakinan bahwa Al-Bada’ ini terjadi pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bahkan mereka berlebihan dalam hal ini. Al-Kulaini dalam Al-Kaafi (1/111), meriwayatkan dari Abu Abdullah (ia berkata): “Tidak ada pengagungan kepada Allah yang melebihi Al-Bada’.” (Dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/252). Suatu keyakinan kafir yang sebelumnya diyakini oleh Yahudi4.
Demikianlah beberapa dari sekian banyak prinsip Syi’ah Rafidhah, yang darinya saja sudah sangat jelas kesesatan dan penyimpangannya. Namun sayang, tanpa rasa malu Al-Khumaini (Khomeini) berkata: “Sesungguhnya dengan penuh keberanian aku katakan bahwa jutaan masyarakat Iran di masa sekarang lebih utama dari masyarakat Hijaz (Makkah dan Madinah, pen) di masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan lebih utama dari masyarakat Kufah dan Iraq di masa Amirul Mukminin (‘Ali bin Abu Thalib) dan Husein bin ‘Ali.” (Al-Washiyyah Al-Ilahiyyah, hal. 16, dinukil dari Firaq Mu’ashirah, hal. 192)
Perkataan Ulama tentang Syi’ah Rafidhah
Asy-Syaikh Dr. Ibrahim Ar-Ruhaili di dalam kitabnya Al-Intishar Lish Shahbi Wal Aal (hal. 100-153) menukilkan sekian banyak perkataan para ulama tentang mereka. Namun dikarenakan sangat sempitnya ruang rubrik ini, maka hanya bisa ternukil sebagiannya saja.
1. Al-Imam ‘Amir Asy-Sya’bi berkata:
“Aku tidak pernah melihat kaum yang lebih dungu dari Syi’ah.” (As-Sunnah, 2/549, karya Abdullah bin Al-Imam Ahmad)
2. Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri ketika ditanya tentang seorang yang mencela Abu Bakr dan ‘Umar, beliau berkata:
“Ia telah kafir kepada Allah.” Kemudian ditanya: “Apakah kita menshalatinya (bila meninggal dunia)?” Beliau berkata: “Tidak, tiada kehormatan (baginya)….” (Siyar A’lamin Nubala, 7/253)
3. Al-Imam Malik dan Al-Imam Asy-Syafi’i, telah disebut di atas.
4. Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata:
“Aku tidak melihat dia (orang yang mencela Abu Bakr, ‘Umar, dan ‘Aisyah) itu orang Islam.” (As-Sunnah, 1/493, karya Al-Khallal)
5. Al-Imam Al-Bukhari berkata:
“Bagiku sama saja apakah aku shalat di belakang Jahmi, dan Rafidhi atau di belakang Yahudi dan Nashara (yakni sama-sama tidak boleh -red). Mereka tidak boleh diberi salam, tidak dikunjungi ketika sakit, tidak dinikahkan, tidak dijadikan saksi, dan tidak dimakan sembelihan mereka.” (Khalqu Af’alil ‘Ibad, hal. 125)
6. Al-Imam Abu Zur’ah Ar-Razi berkata:
“Jika engkau melihat orang yang mencela salah satu dari shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka ketahuilah bahwa ia seorang zindiq. Yang demikian itu karena Rasul bagi kita haq, dan Al Qur’an haq, dan sesungguhnya yang menyampaikan Al Qur’an dan As Sunnah adalah para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sungguh mereka mencela para saksi kita (para shahabat) dengan tujuan untuk meniadakan Al Qur’an dan As Sunnah. Mereka (Rafidhah) lebih pantas untuk dicela dan mereka adalah zanadiqah.” (Al-Kifayah, hal. 49, karya Al-Khathib Al-Baghdadi)
Demikianlah selayang pandang tentang Syi’ah Rafidhah, mudah-mudahan bisa menjadi pelita dalam kegelapan dan embun penyejuk bagi pencari kebenaran…Amin.
Sumber : http://www.asysyariah.com

Kamis, 12 Januari 2012

Ramalan Bintang Zodiak Horoskop 2012 Lengkap-Ramalan Tahun 2012

Ramalan Bintang Zodiak Horoskop 2012 Lengkap Tahun 2012, menurut kepercayaan orang China sebagai shio Naga Air, bisa anda baca di postingan ramalan shio naga air 2012. Postingan kali ini akan membahas ramalan lengkap 2012 dilihat dari horoskop, zodiak atau bintang. Ramalan Horoskop 2012 dititik beratkan pada kewaspadaan kita terhadap bencana alam yang rentan pada pertengahan tahun 2012, begitupun dengan tidak stabilnya ekonomi pada tahun 2012. Ramalan lengkap 2012 menurut bintang zodiak ataupun horoskop, di bidang selebritis masih di dominasi dengan perceraian, perselingkuhan, tapi untuk bidang seni banyak bakat bakat muda yang menggantikan para seniornya serta mampu berbicara di dunia internasional. Berikut Ramalan lengkap 2012 menurut Horoskop, bintang ataupun Zodiak
Baca selengkapnya :

Ramalan Bintang Zodiak Horoskop 2012 Lengkap-Ramalan Tahun 2012

Selasa, 10 Januari 2012

LPJ PENGURUS GAPOKTAN R.A.T TAHUN 2011


LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS
GAPOKTAN “ TANIMULYA “
DESA JATIMULYO KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN
TUTUP TAHUN BUKU 2011
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------





I. PENDAHULUAN

            Sebagai bentuk pertanggung jawaban Pengurus Gapoktan Gapoktan  “TANIMULYA Desa Jatimulyo Kec. Alian Kab. Kebumen, maka kami telah menyusun Laporan Pertanggung Jawaban ini untuk disampaikan kepada anggota pada Rapat Anggota Tahunan Tutup Tahun Buku 2011.
Dalam rangka penghematan biaya Laporan Pertanggung Jawaban ini dibuat dengan sangat sederhana namun  cukup memberikan informasi dan telah memenuhi standar akuntansi sehingga dapat menjamin kejujuran dan keterbukaan pengurus dalam pengelolaan Gapoktan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
Materi laporan ini berupa kegiatan dalam pengelolaan Gapoktan “TANIMULYA” selama satu tahun sejak  1-September-2010s/d 31-Desember-2011 yang meliputi kegiatan organisasi, administrasi, keuangan dan usaha.
Dengan Laporan Pertanggung Jawaban ini sangat diharapkan adanya penilaian, tanggapan, kritik dan saran dari para anggota Gapoktan, para Pembina dan Tim Teknis sebagai bahan masukan bagi pengurus dalam rangka untuk membangun Gapoktan yang lebih baik. 

II. MATERI LAPORAN

 A. Organisasi
A.1.  Keanggotaan
               Kondisi keanggotaan Gapoktan “TANIMULYA” dalam 2 ( dua) Tahun terakhir :

No

Tahun
Jumlah  Anggota (org)

Keterangan
Biasa
Luar Biasa
Kehormatan
1
2010
37




2
2011
151
6

Terbagi dalam 3 Kelompok Tani


A.2.  Kepengurusan
Susunan Pengurus Gapoktan “TANIMULYA”  adalah sebagai berikut:
1). Ketua                   :  KUWADI
2). Sekretaris            :  MEI HERI KUSWORO
3). Bendahara          :  H. MUSTOLIH

4). Seksi-Seksi           :
      - Ketua Seksi Usaha Penyediaan Saprodi           : SUNARTO
      - Ketua Seksi Usaha Produksi                             : -
      - Ketua Seksi Usaha Pengolahan Hasil               : ROHMAT TRI UTOMO
      - Ketua Seksi Usaha Pemasaran Hasil               : ROHMAT TRI UTOMO
      - Ketua Seksi Usaha Keuangan Mikro                : BUDI PRASETYA
     
A.3.  Komite Pengarah/Pengawas
Susunan  Komite Pengarah Pengawas Gapoktan “TANIMULYA”  adalah sebagai berikut:
1). Ketua                   :  PARYOTO S. Pkp       (Tokoh Masyarakat)
2). Anggota              :  H. M DIMYATI          (Wakil dari Kelompok Tani)
3). Anggota              :  SAPTONO                 (Penyuluh Pendamping)

A.4.  Karyawan
         Karyawan Gapoktan “TANIMULYA” adalah petugas yang menangani Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Gapoktan yaitu :
         1) Manajer               : BUDI PRASETYA
2) Juru Buku             : YULI SAPTO NUGROHO
3) Kasir                     : MUNIFUDIN

A.5.  Kegiatan Organisasi           

1)  Kegiatan Rapat-Rapat :
-    Menyelenggarakan Rapat Pengurus Harian 4 kali
-    Menyelenggarakan Rapat pengurus dengan Pengawas  4  kali
-    Menghadiri pertemuan kelompoktani 3 kali
-    Menghadiri Rapat di Dinas  2  kali
2)  Kegiatan Pengawasan ,Monitoring dan Evaluasi
-    Menyelenggarakan Monitoring  ke kelompok tani 3 kali
-    Menyelenggarakan evaluasi    4   kali
-    Pemeriksaan oleh Pengawas Gapoktan  1  kali
-    Pengawasan, monitoring dan evaluasi oleh Pihak Luar 1 kali
3)      Kegiatan Lain :
-    Menyelenggarakan Pelatihan ( SLPTT bagi Kelompok Tani )
-    Tuan rumah kegiatan Bintek PUAP tahun 2011
-    Mengikuti Pelatihan di BPSDM Suropadan
-    Mengikuti Pelatihan Agribisnis Padi Pemuda Tani di BBPKH Cinagara Bogor
-    Pembinaan ke Kelompoktani
B.  Administrasi
1) Mengerjakan buku-buku administrasi umum  sebagai berikut :
-          Daftar hadir pertemuan / rapat
-          Agenda surat masuk dan surat keluar
-          Notulen rapat
-          Inventaris Gapoktan
-          Kegiatan Gapoktan
-          Induk anggota
-          Pengarsipan dokumen-dokumen Gapoktan
2)  Mengelola administrasi keuangan dengan tertib seperti  buku-buku keuangan sebagai berikut :
-          Buku Kas Harian
-          Buku Jurnal Umum / Buku Besar
-          Buku Simpanan Anggota
-          Buku Pinjaman Anggota
-          dll
3)      Membuat Laporan Rutin Bulanan Gapoktan sebagai berikut:
-          Laporan Form 5A ,  5B, 5C, 5D, dan 5DR
-          Laporan Formulir  Perkembangan LKM Gapoktan
-          Laporan Neraca Saldo
-          Laporan Sisa Hasil Usaha
-          Laporan Neraca

C.  Keuangan
C.1.  Sumber Keuangan  Gapoktan
- Simpanan Pokok  ----------------------------------------                        = Rp.    3.020.000,-
- Simpanan Wajib  ----------------------------------------                        = Rp.    2.735.000,-
- Simpanan Sukarela  -------------------------------------                        = Rp.       552.500,-
- Modal Penyertaan Non Anggota (BLM PUAP)  ---                        = Rp   100.000.000,-
- Donasi  -----------------------------------------------------                        = Rp              --
- Cadangan Modal  ----------------------------------------                       = Rp.             --
- Dana- dana ------------------------------------------------                       = Rp.              –

C.2. Kekayaan/ Harta Gapoktan
-    Kas  --------------------------------------------------------             = Rp      7.692.800,-
-    Simpanan di Bank --------------------------------------             = Rp.        753.831,-
-    Dipinjamkan Anggota/Pembiayaan Anggota -----            = Rp. 109.730.000,-
-    Inventaris Kantor ----------------------------------------                       = Rp.     4.940.000,-
-    Akumulasi Penyusutan --------------------------------             = Rp.      (660.000,-)

 C.3. Neraca
        Secara rinci laporan keuangan Gapoktan Lestari dapat dilihat pada Neraca (lampiran 1 LPJ Pengurus) dan penjelasannya seperti Sisa Hasil Usaha (Lampiran 2 LPJ Pengurus), Daftar Simpanan Anggota (Lampiran 3 LPJ Pengurus), Daftar Sisa Pinjaman (Lampiran 4 LPJ Pengurus) dan Daftar Pembagian SHU Bagi Anggota   (Lampiran 5 LPJ Pengurus)
  
D.  Kegiatan Usaha

      D.1  Kegiatan Usaha Seksi Usaha Penyediaan Saprodi
             ( Benih, pupuk, pestisida dan alsintan )
- Traktor : Pengolahan lahan swah di wilayah blok Karanganyar
- Mesin Pompa Air : Melakuakan kegiatan jasa sedot bagi masyarakat
D.2  Kegiatan Usaha Seksi Usaha Produksi/ Usaha Budidaya
- ........................................................................................................................
- ........................................................................................................................
- ........................................................................................................................
D.3  Kegiatan Usaha Seksi Usaha Pengolahan Hasil
- ........................................................................................................................
- ........................................................................................................................
- ........................................................................................................................
D.4  Kegiatan Usaha Seksi Usaha Pemasaran Hasil
- ........................................................................................................................
- ........................................................................................................................
- ........................................................................................................................
D.5. Kegiatan Usaha Seksi Usaha Keuangan Mikro /LKM
Selama Tahun 2011 Seksi Keuangan Mikro /LKM melaksanakan usaha simpan pinjam sebagai berikut :
-    Penyaluran Pinjaman kepada anggota --------   Rp. 252.450.000,-
-    Pengembalian pokok pinjaman ------------------  Rp. 142.720.000,-
-    Besar jasa pinjaman yang diterima -------------  Rp    25.245.000,-
-    Besar Sisa Hasil Usaha ---------------------------    Rp.   14.649.131,-



III.  PENUTUP

Demikian laporan pengurus Gapoktan TANIMULYA Desa Jatimulyo Kec. Alian Kab. Kebumen Tutup Tahun Buku 2011  yang dapat kami sampaikan dalam forum Rapat Anggota Tahunan ini. Laporan yang sederhana ini  tentunya masih banyak kekurangan  dikarenakan  keterbatasan kemampuan kami sebagai pengurus.
Kami mengharapkan agar para anggota dapat memberikan pandangan, kritik dan saran demi perbaikan pengelolaan Gapoktan “TANIMULYA” pada tahun-tahun mendatang. Selanjutnya Laporan Pertanggung Jawaban ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pengesahan oleh anggota.

Kebumen, 13 - Januari - 2012

                         PENGURUS GAPOKTAN “TANIMULYA

Ketua



KUWADI
Bendahara



 H. MUSTOLIH



























Sekretaris



MEI HERI K










Label