Jumat, 31 Mei 2013

Masyarakat Jatimulyo menebar benih ikan di Sungai Bakung, sebuah bentuk kepedulian lingkungan.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen saat memberikan sosialisasi kepada masyarakat
Berawal dari kegalauan masyarakat dan kebutuhan fasilitas hiburan alam ( khususnya mancing ), Kamis  30 – Mei – 2013 kemarin, sekelompok masyarakat Desa Jatimulyo yang terwadah dalam PokMasWas Sungai Bakung, mengadakan event tebar benih ikan di Sungai Bakung sekaligus sosialisasi UU no 31 Tahun 2004 tentang Perikanan khususnya Bab XV Pasal 84 Ayat 1.
Kegiatan yang awalnya murni swadaya ini ternyata mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai kalangan, Pemda melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen serta merta mendukung kegiatan ini dan ikut menyumbangkan benih ikan. Ada pula beberapa anggota DPRD Kab. Kebumen yang ikut hadir dan memberi dukungan pada event tersebut, jajaran Muspika Kec. Alian serta pihak Pemerintahan Desa Jatimulyo juga terlihat hadir di acara tersebut.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen yang diwakili oleh Bp. Ir. Prapto Purwanto selaku Ka. Bid Kelautan menyampaikan perlunya kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan bahan kimia dan telarang dalam hal penangkapan ikan, karena selain merusak lingkungan dan ekosistem, akan tetapi juga memberi dampak negatif kepada manusia sebagai konsumen. Dan demi mengantisipasi kegiatan-kegiatan ilegal dalam penangkapan ikan, Pemerintah telah mengaturnya dalam UU no 31 Tahun 2004 tentang Perikanan khususnya Bab XV Pasal 84 Ayat 1 yang mengatur ketentuan pidana penggunaan bahan kimia dan terlarang dalam penangkapan ikan.
Harapan dari kegiatan ini adalah adanya ketegasan dan tindak lanjut dari pihak berwenang baik itu Pemerintah Desa maupun aparat hukum, dalam penegakkan hukum mengenai pelanggaran-pelanggaran penangkapan ikan dengan cara ilegal, agar nantinya kerusakan lingkungan dan ekositem ikan di alam bisa dicegah, dan para penghobi mancingpun nantinya tidak lagi bingung mencari alternatif tempat mereka menyalurkan hobinya.
Selain acara sosialisasi dan penebaran 15.000 ekor benih ikan di aliran Sungai Bakung, acara dimeriahkan dengan mancing bareng gratis yang diikuti para penghobi mancing di seputar Kebumen. 
Wahidun Kusniyanto ( Koord. PokMasWas Sungai Bakung - Jatimulyo )

"Fusarium Oxysporum", Pengurai Minyak Tahan Asam - Basa dan Garam


 

 

Minyak yang tumpah di perairan biasanya sulit untuk diuraikan sehingga merupakan penyebab matinya mahluk hidup di perairan tersebut. Hal tersebut menjadi masalah pencemaran lingkungan. Anggapan tersebut saat ini telah sedikit di sanggah sejak ditemukan spesies jamur Fusarium oxysporum yang dapat menguraikan cemaran minyak.Fusarium oxysporum juga memiliki kemampuan bertahan dalam keadaan kadar garam tinggi, sehingga tetap efektif menguraikan tumpahan minyak di laut.

Secara umum terjadinya tumpahan minyak terjadi karena proses alam dan karena aktivitas manusia. 60 persen tumpahan minyak terjadi secara proses alam dan selebihnya karena ulah manusia. Akitab ulah manusia karena proses pengeboran minyak dan transportasi atau bisa karena tahap produksi walaupun sangat jarang terjadi.

Saat ini untuk memulihkan kembali lingkungan dari dampak pencemaran minyak telah tersedia beberapa pilihan baik dilakukan secara teknik yang dilakukan dengan bahan kimia atau kimiawi, fisik maupun secara bioremediasi. Dan akhir akhir ini yang paling banyak dilakukan dalam proses rehabilitasi lingkungan yang tercemar adalah dengan bioremediasi karena relatif lebih ramah terhadap lingkungan.
 
Penemuan dan penelitian terbaru terkait dengan Fusarium oxysporum ( F oxysporum ) yang ternyata juga bisa merehabilitasi lingkungan yang tercemar minyak. Seperti yang telah dipahami dalam bidang pertanian bahwa jamur Fusarium lebih banyak dikenal sebagai jamur tanah yang menyebabkan penyakit pada tanaman pertanian seperti pada tanaman bawang dan pisang. Sedangkan jamur Fusarium yang memparasit manusia bersifat patogen sebagai penyebab infeksi jamur pada kornea ( Fungal keratitis ), kuku ( onychomucosis ) dan pada kulit ( hyalohyphomycosis ).

Hasil penelitian terhadap mikroorganisme tanah tersebut ( Fusarium oxysporum ) yang diisolasi dari hutan tropis Indonesia tenyata bisa menguraikan minyak mentah. Penguraian bisa dilakukan baik pada media tanah baik tanah basa maupun tanah asam bahkan dapat menguraikan minyak mentah pada kondisi berkadar garam tinggi.

Temuan Asep Hidayat ( tenaga Ahli dari Badan Penelitian dan Pengembangan kementrian Kehutanan ) yang menjadi bahan tesis doktor di Universitas Ehime, Jepang, "Biodegradation of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs), Polychlorinated Aromatic Compounds (PACs), Polylactic Acid (PLA)/Kenaf, Composite, and Crude Oil by Fungi Screened from Nature", telah dipatenkan pada tahun 2011. Temuan Asep dipublikasikan pada tahun 2012 di sejumlah jurnal internasional, seperti Journal of Environmental Science and Technology dan Fungal Biology. Proses pencarian jasad renik dilakukan asep sejak 2007.

Penelitian Skala laboratorium
Hasil penelitian membuktikan bahwa Fusarium oxysporum teruji dapat menguraikan minyak mentah dan beberapa turunannya seperti chrysenedan n-octadecane. Asep meneliti 62 sumber tanah di Jepang dan di Indonesia dan memperoleh 92 jamur yang mengarah kepada Fusarium oxysporum dalam proses penyaringan tanah di laboratorium.

Isolat Fusarium oxysporum di uji coba pada minyak mentah yang terbukti mampu menguraikan minyak mentah tersebut. Yang unik dari Fusarium oxysporum adalah walaupun di isolasi dari hutan tropis tetap tahan pada kadar garam tinggi ( air laut )."Air laut mengandung garam yang menyulitkan hidup mikroorganisme. Namun, jamur Fusarium bisa hidup dan efektif mengurai crude oil (minyak mentah)," Tidak hanya itu saja Fusarium oxysporum juga tahan terhadap kondisi basa mapun keadaan asam dengan PH 4 - 8.
Jamur Fusarium oxysporum juga mampu menguraikan turunan dari minyak mentah yaitu chrysene yang susah di uraikan. Hasil penguraian Fusarium oxysporum pada chrysene menghasilkan karbon dioksida dan air yang aman bagi mahluk hidup.

Penerapan di Lapangan
Saat ini Fusarium oxysporum dicobakan di lapangan, tetapi penerapan di lapangan tidak semudah dibayangkan karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti suhu, cuaca, arus dan sinar matahari.

Salah satu obsesi Pusat Penelitian Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi (Puskonser) Kementerian Kehutanan adalah menemukan bioremediasi untuk pewarna tekstil yang mencemari sungai di kawasan industri tekstil. Kepala Puskonser Adi Susmianto berharap temuan serupa bisa diaplikasikan pada proses industri pulp dan kertas. Industri itu banyak menggunakan pemutih berbahan kimia dalam proses membersihkan warna kertas. "Temuan Asep semakin menginspirasi Puskonser untuk melakukan upaya koleksi mikroba untuk berbagai kepentingan, baik bioremediasi, biohealth, bioenergi, bioplastik, maupun bioreklamasi," kata Adi.

Pemanfaatan microba sebagai agen bioremediasi diharapkan bisa meningkatkan kualitas hutan dan lingkungan. Sedang dikembangkan pemanfaatan Fusaiurm oxysporum pada pengolahan asam tambang, reklamasi pascatambang, hingga mengatasi pencemaran logam berat akibat penggunaan air raksa dalam penambangan emas.

Pemanfaatan sumber daya mikroba memberikan kesempatan dan menjanjikan bagi masa depan Indonesia dan dunia. Menurut Protokol Nagoya yang diratifikasi Indonesia pada 11 April 2013 membuka harapan pembagian keuntungan bagi pemilik "plasma nutfah" berupa mikroba hutan tropis dapat digunakan oleh negara lain dan bermanfaat bagi kehidupan penghuni Bumi.

 

Sumber :

Kompas Cetak
www.htysite.com

Rabu, 29 Mei 2013

Tips tanaman buah dalam pot cepat berbuah



Tips tanaman buah dalam pot cepat berbuah (ragambudidaya) -Lebatnya daun tanaman buah dalam pot  di halaman rumah kita tidak dapat di nikmati dengan utuh bila tidak kunjung berbuah. Pasti perihal ini berbalik jadi kekecewaan. Oleh sebab itu, hobiis atau pemiliknya harus tahu segi pemeliharaannya. Tanaman buah dalam pot mesti mendapatkan perhatian spesial supaya bisa tumbuh dengan maksimal serta membuahkan buah dengan cepat. kadang-kadang, ada kesalahpahaman saat memperlakukan tanaman buah tersebut hingga tidak kunjung berbuah. 

Di antaranya adalah terlampau rajin memupuk tanaman dengan dosis yang tinggi, dikarenakan mengira tanaman dapat tumbuh subur serta membuahkan buah yang banyak. Nyatanya akhirnya cuma tanaman yang menjulang tinggi dengan cabang yang banyak serta daun yang rimbun, tanpa membuahkan buah. Jangankan buah, bunga lalu tidak kunjung tampak nampak pada tanaman yang paling disayanginya. Sama halnya bila tanaman diberikan pupuk kimia yang berlebih tanpa disertai dengan pupuk organik, tanah dapat jadi keras. mengakibatkan tanaman sulit mendapatkan hara untuk pertumbuhannya. 

Pemicu yang lain factor genetik serta umur tanaman. Tiap-tiap tanaman mempunyai waktu yang berlainan agar bisa berbuah. Dengan umum, menurut kemampuannya membuahkan buah. Tanaman buah yang datang dari bibit vegetatif bisa dikelompokkan jadi tiga type. Grup tersebut yaitu tabulampot gampang, tengah, serta sulit berbuah. Tanaman yang sulit berbuah bukan hanya bermakna tidak bisa berbuah, namun memerlukan waktu yang lama. 

Tanaman buah dalam pot yang gampang berbuah bisa mulai berbuah waktu tanaman berusia 6—18 bln., diantaranya kedondong, tin, putsa, buah naga, jambu biji, jeruk nipis, serta belimbing. namun tanaman layaknya srikaya, nangka mini, mangga, lengkeng, elima, melon, jambu air, sawo, serta anggur tergolong tengah serta bisa mulai berbuah waktu berusia . 5—3 tahun. sesaat itu, tabulampot sulit berbuah dapat berbuah sesudah berusia 3 tahun atau lebih. 

Berikut beberapa langkah yang perlu dikerjakan supaya tanaman buah dalam pot anda cepat berbuah : 



Suplemen tanaman. 

Supaya tabulampot bisa tumbuh subur serta berbuah ranum. tambulampot, butuh diberi suplemen tanaman. suplemen ini bisa merangsang tumbuh supaya lebih cepat berbuah. suplemen ini bisa berbentuk pupuk organik. pemberian pupuk organik ini amat disarankan. Pupuk organik tidak saja aman untuk lingkungan namun juga aman untuk kesehatan tubuh dikarenakan tidak mengeluarkan residu. pupuk organik ini dapat berbentuk kompos organik. dapat juga dibikin tanah gemuk atau atau tanah subur dengan terlebih dulu digabung sekam serta pupuk kandang yang telah difermentasi hingga gampang diserap akar. disamping itu, suplemen perkembangan dalam bentuk cair juga butuh diberikan. umumnya, suplemen disemprotkan minimal 2 minggu sekali. 

Stres air 

Penyirapan dengan air atau artinya stres air tidak diperkenankan sembarangan. penyiraman memanglah butuh untuk type buah spesifik contohnya mangga. tehniknya terhitung cukup spesifik. tanaman yang baru saja ditanam tidak harus tiap-tiap hari disiram. idealnya, sesudah sekian hari berlangsung adaptasi baru tanaman disiram dengan normal. gunanya untuk lebih mempercepat sistem perangsangan tanaman supaya mengeluarkan bunga. namun sebagian tanaman yang ditanam di tempat dingin, stres air dikerjakan optimal 3 hari, namun di tempat panas optimal minggu. bila tanaman berlebihan air, bukan hanya buah yang diinginkan dapat tumbuh tetapi cuma daun nya saja lebat. tak hanya stres air, penyiraman teratur juga butuh dikerjakan 2 kali dalam 1 hari serta baiknya saat pagi serta sore hari. bila pagi hari, janganlah menyiram di bagian daun dikarenakan dapat mengakibatkan daun itu layu akibat sistem fotosintesis terganggu. 

Pengeratan batang. 

Tanaman buah dalam pot juga butuh batangnya dikerat. tehniknya batang dikerat atau seolah-olah dilukai. gunanya untuk menghalangi makanan yang telah ada di batang turun lagi melewati susunan kambium. Tehnik pengeratan ini dapat merangsang percepatan buah. pengeratan ini dikerjakan dalam periode ( musim panen ). Pengeratan yang terus-terusan dapat mengakibatkan batang dimasuki air serta berujung berlangsung busuk batang serta busuk akar. pengeratan pada tanaman mangga juga mesti memperoleh penanganan spesial. janganlah mengerat batang terlebih pada musim hujan. pada musim hujan usaha pengeratan ini tidak direkomendasika. pemaksaan pengeratan bisa bikin fatal, salah salah dapat mengakibatkan berlangsung busuk batang. 

Sinar matahari. 

Yang butuh mesti disadari memanglah seluruh tanaman amat membutuhkan matahari, saat mempercepat sistem photo sintesisnya. tetapi butuh diingat, tidak seluruh tanaman senang dengan cahaya matahari yang terlampau banyak. sebagian tanaman yang membutuhkan banyak cahaya matahari diantaranya sirsak, kelengkeng, mangga, serta ceri. namun tanaman yang memerlukan cahaya matahari kelompok tengah yaitu belimbing serta manggis. 

Pemangkasan 

Pemangkasan juga amat butuh. prioritas pemangkasan lebih disarankan pada daun daun tua. dengan pemangkasan yang terprogram dengan baik, maka tabulampot dapat tampak lebih cantik, menarik serta kokoh. apabila pingin tabulampot berkwalitas, pemangkasan dapat dikerjakan sejak mulai bibit. bila pemangkasan teratur dikerjakan, maka tabulampot bisa dibentuk sesuai dengan selera serta juga hasrat sang pemilik. 

Penanganan hama. 

Penanganan hama juga penting. contohnya tanaman mangga, pada waktu musim hujan umumnya sisi batang serta daun rawan diserang hama layaknya kutu daun, kanker daun ( bercak putih pada daun ), kanker batang atau busuk batang. pengendalian hama penyakti ini dapat dikerjakan dengan kimia dengan insektisida serta dapat dengan alami dengan biopestisida contohnya menggunakan daun mindi, daun intaran maupun biji sirsak. ditambakan, daun tersebut ditumbuk halus serta digabung dengan bawang lantas direndam dalam air lantas disaring. akhirnya digunakan meyemprot di bagian yang diserang hama. disamping itu type bahan pot yang tidak sama juga punya pengaruh pada timbulnya hama dikarenakan jamant kaitannya dengan pengendalian air. 

Kebersihan kebun. 

Kebersihan tambulampot amat penting di perhatikan. sebagian penyakit suka suhu hawa yang lembab. sebab itu upayakan penempatan tambulampotnya ikuti tata letak sebelah timur, utara supaya tambulampot lebih optimal memperoleh cahaya matahari. dengan pemeliharan serta perawatan yang pas tabulampot dapat berbuah dengan cepat serta berikan hasil yang optimal. 

-->

Mengenal jenis mangga

Mengenal jenis mangga (ragambudidaya) -Mengkonsumsi buah mangga dapat memberikan banyak keuntungan untuk tubuh anda. Tak hanya fasilitas detoksifikasi, buah yang didominasi rasa manis serta sedikit asam ini juga ampuh mengobati serta menghindar sebagian penyakit. 

Di Indonesia, mangga sendiri sudah lama dikenal serta apalagi di sebagian lokasi ia merupakan tanaman yang harus ditanam di pekarangan rumah warga. Tak hanya di ambil buahnya, pohon mangga juga baik jadikan pokon peneduh. Masih banyak type mangga didunia ini. 

Walau bentuk secara umum sama, tetapi bila anda jeli anda dapat mendapatkan perbedaan pada tiap-tiap varietas ini. Bila dilihat dari unsur ekonomi, ada sebagian type buah mangga yang sangat popular dibudidayakan oleh karena nilai ekonominya tambah lebih tinggi. apa saja ? berikut jenis-jenis buah mangga lokal yang sangat banyak dibudidayakan, diantaranya : 


Mangga golek. 
Type mangga yang satu ini gampang dikenali dikarenakan memiliki bentuk yang khas. ia tidak bulat buah layaknya mangga yang lain. si golek ini justru tampak sedikit memanjang. Buah mangga golek tidak terlampau besar. Buahnya mempunyai panjang normal lebih kurang 0. 9 mtr.. Buah ini mempunyai rasa yang amat manis serta lebih dominan daripada rasa asamnya. Waktu ia terlampau masak, kandungan airnya akan jadi tambah serta terasa nyaris menyerupai buah pepaya. Dalam kondisi masak prima, daging buahnya tidak tipis dan lunak dengan warna kuning tua menjurus ke oranye. Buahnya tidak mempunyai serat berlebih. Nama golek bisa lantas di ambil dari bahasa jawa yang bermakna melacak. falsafahnya barangkali sesudah anda mencicipinya sekali anda dapat mencarinya lagi serta lagi.


Mangga arumanis. 
Type buah mangga yang satu ini dinamai arum serta manis karena memanglah ke-2 kata tersebut mewakili kualitasnya. Buah ini memanglah mempunyai bau yang khas serta juga manis pastinya. Buah mangga yang sudah tua umumnya mempunyai kulit yang terus hijau namun lebih tua. Kulit buah ini umumnya dilapisi dengan lilin hingga ia terlihat berwarna kelabu. kulit mangga yang satu ini tidak terlampau tidak tebal serta juga tidak terlampau tidak tipis. terasa merupakan percampuran manis serta asam. 


Mangga manalagi. 
Mangga yang satu ini mempunyai rasa yang sama dengan perpaduan mangga golek serta mangga arumanis. ukuran buahnya tidak terlampau besar dengan ketinggian pohon yang dapat meraih angka 8 mtr.. Buahnya berupa lonjong dengan ujung daun yang sedikit runcing. buah ini waktu muda mempunyai kulit hijau muda namun pada waktu masak, kulit tersebit hijau tua serta dilapisi lilin hingga tampak kelabu. di antara signatur type mangga manalagi yaitu bintik-bintik putih yang mencukupi kulit buahnya. 


Mangga gedong gincu. 
Buah yang satu ini sangat banyak dikembangkan di majalengka juga cirebon. signaturnya yaitu warna kulitnya yang cantik serta cerah. warnanya seolah gabungan dari warna oranye, merah, sedikit warna hijau serta kuning. harga nya di pasaran cukup stabil serta sangat banyak ditemukan di pusat perbelanjaan. Daging buah type mangga yang satu ini cukup nikmat. ia memiliki kandungan banyak air. walau didominasi rasa manis, tetapi tidak jarang juga yang rasakan asamnya di ujung lidah. 


Mangga endog. 
Mangga yang satu ini dikenal oleh dikarenakan bentuk serta ukuran buahnya yang kecil layakya telur. endog sendiri dalam bahasa jawa memanglah bermakna telur. buah ini mempunyai permukaan kulit yang lumayan halus serta dilapisi lilin. Bila kita cermat memprhatikan maka dapat mendapatkan bintik-bintik putih serta hijau pada kulitnya. Daging buahnya padat serta memiliki serat dengan kandungan air yang sedikit. mesti dianggap aroma buah mangga yang satu ini kurang semerbak serta rasa manisnya juga kurang bila dibanding dengan type mangga yang lain.


Mangga lalijiwa. 
Type mangga lokal yang satu ini cukup populer terlebih di tanah jawa. rasa dagingnya lezat serta dapat buat lupa diri kata beberapa orang. kaena itu ia dinamai lali jiwa. buahnya bulat dengan warna daging kuning tua waktu masak prima. aroma buah yang satu ini memanglah kurang kuat namun walau demikianlah terus banyak yang menggilainya. 


Mangga madu. 
Buah yang satu ini memanglah mempunyai rasa layaknya madu. manis serta tidak tertinggal di lidah. buahnya bulat sedikit memanjang dengan ukuran berkisar di angka 10, 5 cm. kulit buahnya hijau muda serta makin tua dapat dilapisi lilin yang juga makin tidak tipis. 


Mangga kemang. 
Type buah mangga yang satu ini dikenal juga dengan nama binjai serta juga binlo putih. pohonnya dapat meraih tinggi pada 20 sampai 40 mtr.. buahnya yang sudah masak prima dapat berwarna kecoklatan serta sedikit kuning. terasa perpaduan manis serta asam yang seimbang. dikarenakan perihal tersebut hingga ia popular jadikan rujak. 


Mangga indramayu. 
Mangga yang satu ini memanglah khas indramayu, didaerahnya mangga ini dikenal sebagai mangga cengkir ( pelem cengkir ) berukuran besar serta mempunyai serat buah yang khas. terasa manis serta kering, tidak layaknya mangga lain yang agak basah, barangkali dikarenakan tempat indramayu yang kering hingga mangga ini merasa gurih. mangga khas ini sangat enak yaitu yang masak dipohon, amat merasa ke-khasannya, disamping itu mangga ini cukup tahan lama dari pembusukan. tak hanya mangga cengkir, buah khas indramayu yang lain yaitu mangga gedong atau kerap dimaksud juga mangga gincu dikarenakan warna kulitnya yang berwarna-warni. ukuran mangga ini kecil seukuran kepalan tangan. untuk nikmati buah ini, pastikan musim kemarau untuk menikmatinya, dikarenakan buah sedikit memiliki kandungan air, hingga terasa lebih nikmat dibanding waktu musim penghujan. 


Mangga grafita orange. 
Sesudah nyaris 70 tahun menetap di indonesia, mangga haden saat ini resmi jadi di antara varietas unggul. melalui sistem adaptasi panjang serta seleksi ketat, ia terpilih sebagai di antara mangga unggul pada 2009. mangga yang diintroduksi dari amerika serikat itu lalu saat ini menyandang nama baru yakni garifta orange. 

Mangga garifta orange mempunyai produktivitas tinggi. Tiap-tiap tahun ia dapat membuahkan lebih kurang 135 kg buah per pohon hingga pas untuk dikebunkan dengan komersial. bobot buah berkisar 235-365 g dengan citarasa manis fresh, kandungan kemanisan 16, 8 brix. Sosok si jingga lalu menarik, terlebih menyambut masak. perpaduan warna hijau, merah, serta orange terlihat menghiasi permukaan kulit buah. warna merah nampak pada pangkal buah. Dibagian sedang gradasi warna hijau ke jingga menghiasi kulit buah. makin masak warna hijau dapat menyusut bertukar jingga. Sungguh panorama menarik serta layak untuk dikoleksi.


Mangga kiyo jay. 
Mangga kio jay, merupakan mangga varietas baru asal negeri gajah putih, thailand. tanaman mangga baru yang masuk ke indonesia ini mulai favorit, tak hanya buah mudanya yang manis, terasa yang lezat, mangga ini berukuran jumbo, meraih berat 2 kg. terhitung tanaman yang gampang berbuah dalam pot ( tabulampot ) tetapi janganlah di nikamti waktu buah telah masak di pohon anda akan kecewa, mangga ini pas di mengonsumsi waktu tetap mengkal.

-->

Minggu, 26 Mei 2013

Jenis tanaman bonsai

Jenis tanaman bonsai (ragambudidaya) -Bonsai adalah suatu seni merangkai tanaman yang ditanam di dalam pot, bisa juga dilengkapi dengan miniatur buatan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk aslinya.

Asal mulai bonsai itu sendiri adalah seni traditional yang berasal dari Jepang, dalam kesenian tanaman bonsai ini sangat menonjolkan bentuk dari dahan,daun,batang serta akar pohon dengan disempurnakan dengan pot sebagai wadahnya.

seni ini termasuk beragam tehnik pemotongan serta pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang serta dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat ), dan bikin akar menyebar diatas batu. Pembuatan bonsai mengonsumsi waktu yang lama serta melibatkan beragam jenis pekerjaan, diantaranya pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, serta penggantian pot serta tanah. 

Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan langkah memotong akar serta rantingnya. pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting serta tunasnya. kawat mesti telah di ambil sebelum saat pernah menggores kulit ranting pohon tersebut. tanaman yaitu makhluk hidup, serta tak ada bonsai yang bisa dikatakan selesai atau telah tamat. pergantian yang berlangsung terus-terusan pada tanaman sesuai musim atau situasi alam merupakan di antara daya tarik bonsai.

Jenis dan ragam bentuk bonsai :























Panduan merawat kambing etawa

kambing etawa

Panduan merawat kambing etawa (ragambudidaya) -Umur kehamilan kambing etawa umumnya berkisar pada 150 hari, lantas umumnya anak kambing etawa atau biasa dimaksud cempe dapat lahir. waktu kelahiran kambing etawa memanglah membutuhkan perawatan serta penanganan lumayan serius supaya cempe dapat selamat. 

Jika hari perkiraan kelahiran kambing etawa telah dekat, ada banyak hal yang perlu disiapkan, diantaranya yaitu, handuk/kain kering,betadine, kelapa muda, telur ayam kampung, madu.

Namun hpl ( hari perkiraan lahir ) kambing etawa umumnya dihitung 150 hari sesudah kambing itu dikawinkan. namun factor kekeliruan umumnya tak lagi kian lebih 2-3 hari. dapat maju 2-3 hari atau dapat mundur 2-3 hari. 

Kambing etawa yang dapat melahirkan tambah baik di pisahkan dengan kambing yang lain perihal ini mempunyai tujuan untuk menghindari supaya anak yang dapat lahir kelak tidak terinjak oleh kambing yang lain.
  
Sesaat sesudah anak kambing etawa lahir, lantas segera diangkat serta disisihkan dari induknya. perihal ini mempunyai tujuan untuk hindari cempe terinjak atau terhimpit oleh induk sendiri, dikarenakan induk yang melahirkan terkadang senang jalan, anak kambing etawa atau cempe yang baru lahir situasinya amat rawan serta lemah.

kambing etawa

Anak kambing etawa yang baru lahir lantas di bersihkan dengan kain kering atau handuk, terlebih di bagian muka/hidung, dikarenakan anak kambing yang baru saja keluar umumnya hidungnya terganggu/tertutup oleh lendir, yang dapat menganggu atau mempersulit anak kambing untuk bernafas. 

Anak kambing etawa yang telah kering, umumnya lantas disiram dengan air kelapa muda., dengan tujuan supaya bersih dari kotoran serta supaya induknya bersemangat untuk menjilati anak yang baru lahir, 

Waktu normal yang dibutuhka untuk berdiri cempe umumnya tidak kian lebih 2 jam. anak kambing etawa bisanya mempunyai waktu normal lebih kurang 2 jam untuk dapat berdiri dengan sendiri.

Umumnya cempe pada awal-awal menyusui dapat jadi kesusahan saat mencari putting susu induk perihal ini mengharuskan kita menolong anak kambing tersebut menyusu ke induknya, pada umum nya membutuhkan waktu sepanjang 3 hari untuk anak kambing etawa untuk betul-betul dapat berdiri dengan sendiri dengan tegak serta menyusu pada induknya. 

Sesudah anak kambing bener-benar kuat, biarlah sepanjang 24 jam dalam 1 minggu digabung cempe dengan induk, supaya periode susu kolostrum induk betul-betul habis. Bila susu kolostrum pada induk telah habis, sesudah itu anak kambing etawa di pisahkan kembali dengan induk supaya anak kambing etawa cuma menyusu induknya 2 kali 1 hari perihal ini mempunyai tujuan waktu anak kambing etawa dapat menyusu ke induk, posisi ambing telah betul-betul penuh serta anak kambing etawa dapat minum susu induknya sampai betul-betul kenyang.

-->

Sabtu, 25 Mei 2013

Budidaya kubis

budidaya kubis

Budidaya kubis (ragambudidaya) -Hingga saat ini, tingkat produksi tanaman kubis (kol) baik dengan jumlah ataupun kualitas tetap tergolong rendah. Perihal ini dikarenakan diantaranya dikarenakan tanah telah miskin unsur hara, pemupukan yang tidak berimbang, organisme pengganggu tanaman, cuaca serta iklim. Dibawah ini dijelaskan bagaimana cara budidaya kubis (kol) yang biasa dilakukan :

Fase pra tanam
1. Syarat tumbuh
  • Tanaman bisa ditanam selama tahun
  • Tumbuh serta berproduksi dengan baik pada ketinggian 800 m d.pl. ke atas, curah hujan hujan cukup serta temperatur hawa 15 - 20 derajat  celcius.
  • Type tanah yang dikehendaki gembur, bertekstur mudah atau sarang dan ph 6 - 6, 5.

2. Pengelolaan tanah serta air
  • Bersihkan gulma serta sisa-sisa tanaman untuk menghimpit serangan penyakit terbawa tanah layaknya akar bengkak, busuk lunak, rebah semai, dan lain-lain. lewat cara dicabut serta dihimpun lantas dibakar atau dapat jadikan kompos
  • Janganlah menanam tanaman kubis-kubisan dengan terus-terusan serta kerjakan pergiliran tanaman
  • Pakai pupuk organik ( super nasa ), terutama di musim kemarau untuk menambah efisiensi pemakaian air
3. Persiapan lahan
  • Tempat dicangkul serta dibajak sedalam 20-30 cm
  • Berikanlah dolomit atau captan kurang lebih 2 ton/ha bila ph fase persemaian
  • Media persemaian terdiri dari campuran tanah serta pupuk kandang ( kompos ) halus dengan perbandingan 1:1
  • Benih direndam dalam air hangat selama 0, 5 - jam lantas diangin-anginkan
  • Sebarkan benih dengan merata serta teratur lantas ditutup daun pisang sepanjang 3-4 hari
  • Kerjakan penyiraman tiap-tiap hari dengan gembor
  • Persemaian di buka tiap-tiap pagi sampai jam 10. 00 serta sore mulai jam 15. 00
  • Amati bibit kubis yang diserang penyakit tepung berbulu ( peronospora parasitica ) atau ulat daun pada daun pertama, dipetik serta dibuang daun yang terserang

Fase tanam
1. Jarak tanam
Jarak tanam jarang 70 kali 50 cm atau jarak tanam rapat 60 kali 50 cm

2. Bibit
Bibit yang sudah berusia 3 - 4 minggu mempunyai 4 - 5 daun siap ditanam

3. Pemupukan 
Pupuk basic diberikan 1 hari sebelum saat tanam dengan dosis 250 kg/ha tsp, 50 kg/ha urea, 175 kg/ha za serta 100 kg/ha kcl. 

Pupuk basic digabung dengan merata lantas diberikan pada lubang tanam yang sudah diberi pupuk kandang, lantas ditutup kembali dengan tanah.

4. Cara tanam
  • Bikin lubang tanam dengan tugal sesuai jarak tanam
  • Tentukan bibit yang fresh serta sehat
  • Tanam bibit pada lubang tanam
  • Apabila bibit disemai pada bumbung daun pisang segera ditanam berbarengan bumbungnya
  • Apabila bibit disemai pada polybag plastik, keuarkan bibit dari polibag lantas baru ditanam
  • Apabila disemai dalam bedengan ambillah bibit beserta tanahnya lebih kurang 2-3 cm dari batang sedalam 5 cm dengan solet ( sistem putaran )
  • Sesudah ditanam, siram bibit dengan air sampai basah
  • Kubis bisa ditumpangsarikan dengan tomat lewat cara tanam : 2 baris kubis baris tomat. tomat ditanam 3 atau 4 minggu sebelum saat kubis
Fase pra pembentukan krop ( 0 - 49 hari )
  • Penyiraman dikerjakan setiap hari saat pagi atau sore hari
  • Pemupukan susulan dikerjakan pada umur 28 hari dengan dosis 50 kg/ha urea, 175 kg/ha za serta 100 kg/ha kcl
  • Penyiangan (penggemburan serta pembubunan tanah) dikerjakan pada umur 2 serta 4 minggu
  • Perempelan cabang atau tunas-tunas samping dikerjakan seawal barangkali agar pembentukan bunga optimal
  • Hama yang menyerang pada fase ini diantaranya ulat tanah (agrotis ipsilon hufn.), ulat daun kubis (plutella xylostella l.), ulat krop kubis (crocidolomia binotalis zell.), ulat krop bergaris (hellula undalis f.)
  • Kerjakan pengamatan setiap minggu sekali pada hama-hama tersebut mulai kubis umur 13 hari. populasi paling tinggi berlangsung pada awal musim kemarau
  • Cara pengendalian ; kumpulkan serta musnah dengan mekanik, sanitasi lingkungan.
  • Tanaman muda yang mati dikarenakan penyakit rebah kecambah ( rhizoctonia solani kuhn. ) dicabut, lantas disulam dengan tanaman baru yang sehat, imbuhkan natural glio pada lubang tanam.

Fase pembentukan crop ( 50 - 90 hari )
  • Penyiangan dengan manual dengan tangan butuh dikerjakan sampai kurang lebih 1 minggu sebelum saat panen
  • Kerjakan pengamatan lebih intensif pada hama yang mengakibatkan kerusakan berat pada fase ini yakni ; ulat daun kubis ( p. xylostella ) serta ulat krop kubis ( c. binotalis ), umumnya pebruari - maret
  • Serangan hama menyambut panen tak perlu dikendalikan ( dengan kimia )
Panen serta pasca panen
  • Kubis dipanen sesudah berusia 81- 105 hari
  • Tanda-tanda kubis siap panen apabila pinggir daun krop terluar di bagian atas krop telah melengkung ke luar serta berwarna agak ungu, krop sisi dalam telah padat.
  • Pada waktu panen diikursertakan dua helai daun hijau membuat perlindungan krop
  • Jangan sempat berlangsung memar atau luka
  • Amati penyakit busuk lunak ( erwinia carotovora ) serta busuk hitam ( xanthomonas camprestris )
  • Daun-daun kubis yang terinfeksi mesti dibuang.

-->

Budidaya bawang merah organik

budidaya bawang merah organik

Budidaya bawang merah organik (ragambudidaya) -Dengan berlangsungnya krisis pupuk yang harga nya jadi mahal apalagi ada yang naik 3 kali llipat hingga petani tidak dapat membelinya. Biaya untuk bertanam jadi makin tinggi namun akhirnya yang didapatkan makin lama makin menyusut. Hingga kerugian kerap menerpa beberapa petani kita. maka mesti di mencari jalur keluar supaya biaya tanam yang murah namun hasil yang didapatkan makin bagus, banyak serta berkwalitas baik. sebenarnaya tehnik budidaya dengan sistem organik telah lama diaplikasikan, namun terkikis karenanya ada pupuk pestisida. Dengan harga pupuk yang makin mahal serta makin langka ada, maka pilihannya dengan kembali denagan memnggunakan pupuk organik. tak hanya hasil yang bagus tetntusaja cost yang dikeluarkan makin sedikit. yang sangat penting yaitu ramah lingkungan. 

Menanam bawang merah dengan organik
  1. Tanah dicangkul agak dalam serta rumputnya di ambil ( kebruk kalet : bahasa petani batu ), setelah itu digulut dengan lebar 80 cm.
  2. Guludan ditaburi pupuk kandang. Pupuk kandang ditutup dengan tanah serta permukaan guludan dibikin rata. Pada musim penghujan permukaan guludan dibikin agak lebih tinggi supaya tidak terendam air hujan. tinggi guludan pada musim kemarau 30 cm serta musim hujan 40 cm.
  3. Bibit yang sudah siap lantas ditanam pada guludan (diponjo) dengan jarak 20 cm, lantas ditutup menggunakan daun pahit-pahitan ( daun yang terasa pahit ).
  4. Step setelah itu yaitu penyiangan, menggemburkan tanah serta menguruk tanaman tipis-tipis sesuai dengan perkembangan tanaman.
  5. Pemberxantasan hama serta penyakit menggunakan rendaman daun pahitan serta bawang putih.
  6. Sesudah cukup umur tanaman dicabut, diikat serta setelah itu disiger. 
budidaya bawang merah organik
Hasil yang diperoleh
  1. Penanaman pada saat musim kemarau ( dengan disiram ), dengan bibit sejumlah 15 kg membuahkan panen sejumlah 60 kg.
  2. Penanaman pada musim hujan, dengan bibit sejumlah 50 kg membuahkan panen sejumlah 200 kg.
Hambatan serta faedah

Sepanjang sistem penanaman berjalan senantiasa dibayangi kesangsian dikarenakan seolah-olah menentang arus, walau dengan sistem pertanian organik bermakna ikuti hukum alam.
paguyuban dan koperasi belum dapat memasarkan hasil panen hingga terpaksa saya menjualnya seharga product konvensional.

Kesimpulan
Bertani dengan sistem organik mesti titen serta telaten hingga sampai panen. Dengan sistem pertanian organik cost yang dikeluarkan rendah, pelaksanaan tanah gampang dikarenakan gembur. telah waktunya petani berpindah sistem, meninggalkan sistem konvensional yang tidak untung serta mengakibatkan kerusakan lingkungan, dengan sistem pertanian organik yang lestari.


-->

Rabu, 22 Mei 2013

Manfaat ikan lele bagi kesehatan

manfaat ikan lele

Manfaat ikan lele bagi kesehatan (ragambudidaya) -Terhitung di antara type ikan yang cukup popular di indonesia serta gampang diperoleh, baik di desa maupun di kota. ikan lele ada yang hidup dengan liar serta ada juga yang dibudidayakan.

Ikan lele memiliki tanda-tanda khas dengan tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang dan mimiliki sejenis kumis yang panjang, mencuat dari lebih kurang sisi mulutnya.

Beberapa type lele sudah dibiakkan orang, tetapi umumnya spesiesnya ditangkap dari populasi liar di alam. lele dumbo yang popular sebagai ikan ternak, sebenarnya yaitu type asing yang didatangkan ( diintroduksi ) dari afrika.
Ikan lele berbentuk nokturnal, yakni aktif bergerak melacak makanan saat malam hari. pada siang hari, ikan lele berdiam diri serta berlindung di tempat-tempat gelap.

Faedah makan ikan lele untuk kesehatan tubuh 
Ikan lele memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan type product hewani yang lain, yakni ikan lele kaya dapat kandungan leusin serta lisin. leusin ( c6h13no2 ) yaitu asam amino esensial yang amat dibutuhkan untuk perkembangan anak-anak serta melindungi keseimbangan nitrogen. sesaat leusin bermanfaat untuk perombakan serta pembentukan protein otot.

Lisin merupakan di antara dari 9 asam amino esensial yang diperlukan untuk perkembangan serta perbaikan jaringnan. asam amino ini amat bermanfaat untuk perkembangan serta perubahan tulang pada anak, menolong penyerapan kalsium serta melindungi keseimbangan nitrogen dalam tubuh, serta memelihara periode tubuh anak supaya tidak terlampau berlemak. lisin juga diperlukan untuk membuahkan antibody, hormone, enzim, serta pembentukan kolagen, disamping perbaikan jaringan. disamping itu, lisin juga berguna membuat perlindungan anak dari cold sore serta virus herpes ( wikipedia ).

Menurut kajian ilmiah ikan lele mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi didalamnya yakni lebih kurang 17%, tidak cuma itu ikan ini juga mempunyai beragam jenis asam lemak, esensial yang bisa memenuhi kabutuhan dapat asam lemak harian kita lebih kurang 9%. tetapi batasi mengonsumsi ikan ini, dikarenakan kandungan kolesterolnya juga lumayan tinggi. hari 2 ekor telah cukup berikan banyak faedah.

Disamping itu, ikan lele juga diakui dapat untuk memperkuat otot-otot perut, menyembuhkan kencing manis, impotensi, hepatitis, ambien serta eksim. langkah penggunaannya lalu amat gampang, cukup dimasak/direbus lantas dimakan atau di bakar hangus serta di tumbuk halus lantas di bikin serbuk, di seduh dengan air panas lantas diminum.

Faedah lain ikan lele
Di indonesia, ikan lele dikembangbiakkan untuk mengonsumsi serta juga untuk melindungi kualitas air yang tercemar. kerapkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar dikarenakan dapat menghilangkan kotoran-kotoran. lele yang ditaruh di tempat-tempat yang kotor mesti “diberok” terlebih dulu sebelum saat siap untuk dikonsumsi. maksud dari “diberok” yakni ikan lele dipelihara pada air yang mengalir sepanjang sekian hari dengan maksud untuk membersihkannya.

Kadang-kadang lele juga ditaruh di sawah dikarenakan mengonsumsi hama-hama yang ada di sawah. lele kerap juga ditaruh di kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang yang lain untuk menanggulangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.

-->

Panduan budidaya ikan lele


Panduan budidaya ikan lele (ragambudidaya) - Panduan sukses budidaya ikan lele. ikan lele, siapa yang tidak kenal ikan ini, ikan ini telah lazim didapati di seluruh penjuru nusantara, hidup di air tawar. ikan ini memanglah banyak dikonsumsi dikarenakan terasa yang enak bila digoreng atau di bakar. Oleh dikarenakan kelezatannya, ikan ini kerapkali dibudidayakan serta benar-benar sangat beruntung. 

Sahabat ragambudidaya, sebelum saat kita pelajari langkah budidaya ikan lele terlebih dulu kita simak syarat hidup ikan lele di bawah ini :
  1. Ikan lele bisa hidup pada suhu 20 derajad celcius dengan suhu maksimal pada 25 sampai 28 c. adapun untuk perkembangan larva dibutuhkan kisaran suhu pada 26 sampai 30 derajat celcius serta untuk pemijahan 24-28 derajat celcius.

  2. Perairan tidak bisa tercemar oleh bahan kimia limbah industri, merkuri, atau memiliki kandungan kandungan minyak serta bahan yang lain yang bisa mematikan ikan lele.

  3. Ikan lele bisa hidup dalam perairan agak tenang serta kedalamannya cukup meskipun situasi airnya jelek, keruh, kotor serta cuma memiliki kandungan sedikiy sekali zat o2 (oksigen).

  4. Perairan yang baik yaitu banyak memiliki kandungan zat-zat yang diperlukan ikan serta bahan makanan alami perairan tersebut bukan hanya perairan yang rawan banjir.

  5. Permukaan perairan tidak bisa tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup ( janganlah menanam terlampau banyak enceng gondok )

  6. Memiliki tingkat ph 6.5-9 kesadahan ( derajat butiran kasar ) optimal 100 ppm serta maksimal 50 ppm.

-->

Budidaya lele sangkuriang

 budidaya lele sangkuriang

Budidaya lele sangkuriang (ragambudidaya) -Saat ini banyak permintaan untuk daging ikan lele, tetapi semakin tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan ikan lele tidak dapat diimbangi oleh para peternak lele.

Ikan lele memiliki banyak varietas tetapi yang saat ini di gandrungi oleh para peternak ikan lele adalah jenis lele sangkuriang karena memiliki umur pembesaran yang pendek dengan hasil yang maksimal.Berikut di ulas kelebihan dari ikan lele :
 ikan lele sangkuriang ini yaitu seperti berikut :

1. Produksi tinggi

Angka produksi lele sangkuriang lebih tinggi di banding lele dumbo biasa. menurut pengalaman di lapangan, untuk membesarkan benih lele dumbo sejumlah 1000 ekor dengan pemberian pakan kwintal cuma membuahkan lele mengonsumsi sejumlah 70-80 kg. namun untuk lele sangkuriang dengan jumlah benih serta pakan yang sama bisa membuahkan – 1,4 kwintal.

2. Periode panen lebih cepat

Periode panen lele sangkuriang baik di tingkat pembenihan ataupun di tingkat pembesaran dapat dibuktikan lebih cepat dibanding dengan lele dumbo. di tingkat pembenih, perkembangan lele sangkuriang dari ukuran 2-3 cm untuk meraih ukuran 5-6 cm cuma membutuhkan waktu 20-25 hari.

Namun pada lele dumbo memerlukan waktu lebih kurang 30-40 hari. Pada tingkat pembesaran, untuk penebaran benih ukuran 5-6 cm, untuk meraih ukuran lele mengonsumsi siap panen lele sangkuriang cuma memerlukan waktu 50-60 hari dengan anggapan suhu hawa rata-rata 25-28 derajat celcius. periode panen dapat lebih cepat lagi bila dibesarkan di tempat yang mempunyai suhu yang tinggi. sebagai perumpamaan untuk tempat yang suhunya 35-38 derajat celcius cuma membutuhkan waktu 45 hari saja sampai lele siap panen. sesaat pada lele dumbo membutuhkan waktu 3-4 bln..
budidaya lele sangkuriang 

3. Kekuatan bertelur serta daya tetas telur tinggi

Kekuatan bertelur induk lele sangkuriang 2 x lipatnya dibanding dengan lele dumbo. bila satu ekor induk lele dumbo dalam sekali bertelur umumnya membuahkan 20. 000–30. 000 butir, namun lele sangkuriang dapat bertelur 40. 000-60. 000 butir. begitupun dengan daya tetasnya, daya tetas lele dumbo terbilang cukup tinggi yaitu 80%, walau demikian lele sangkuriang lebih tinggi lagi, yaitu 90%. karena angka produksi lele sangkuriang jadi lebih tinggi dibanding lele dumbo.

4. Lebih tahan pada penyakit

Seluruh type lele mempunyai pertahanan tubuh berbentuk lendir di kulitnya, terhitung lele sangkuriang. menurut penelitian yang dikerjakan oleh balai besar pengembangan budidaya air tawar ( bbpbat ) sukabumi, type bakteri yang kerap menyerang ikan air tawar jarang ditemukan di kolam atau wadah budi daya lele sangkuriang, terlebih trichoda sp. serta ichthiophthirius sp. tetapi demikianlah beberapa langkah pencegahan pada penyakit mutlak dibutuhkan.

5. Kualitas daging lebih unggul 

Daging lele sangkuriang mempunyai struktur daging yang lebih padat serta minim kandungan lemak bila di banding lele dumbo. dari segi rasa lalu mempunyai keunggulan yaitu lebih renyah, lebih gurih, serta tidak bau lumpur. terlebih bila dibudidayakan dengan organik lebih sehat serta aman untuk dikonsumsi. lele type inipun mempunyai kandungan omega3 yang amat baik untuk perkembangan serta kecerdasan otak.
.
-->

Sabtu, 18 Mei 2013

Budidaya ikan jelawat


budidaya ikan jelawat

Budidaya ikan jelawat (ragambudidaya) -Merupakan ikan asli Indonesia yang ada dibeberapa sungai di tempat sumatra serta kalimantan. walau pemeliharaan ikan jelawat telah lama dikerjakan tetapi kurang nya ketenaran type ikan ini serta pasokan benih seutuhnya tetap memercayakan hasil penangkapan dari perairan umum yang dikerjakan pada musim hujan. Lihat segi keperluan benih yang tetap memercayakan alam maka penguasaan teknologi pembenihan type ikan ini merupakan usaha yang pelu diaktifkan. 

Ikan jelawat tidak setenar ikan lele, ikan mas serta nila. ini lumrah, dikarenakan ikan ini tidak ditemukan di tiap-tiap tempat, atau cuma di tempat asalnya, yakni sumatra, terlebih jambi serta tempat sekitarnya, dan kalimantan. budidaya ikan jelawat butuh dikembangkan. dikarenakan ikan yang bernama latin leptobarbus hoevenii ini juga terus dicari orang, terlebih orang-orang yang dulu rasakan dagingnya. 

Tetapi, ikan jelawat amat popular di malaysia sebagai ikan hias. sesaat ikan yang telah besar dipakai sebagai ikan mengonsumsi. ikan ini berbentuk omnivore yang condong herbivore. untuk budidaya ikan jelawat, pakannya bisa berbentuk pelet serta sedikit sayuran layaknya selada air atau bayam. 

budidaya ikan jelawat
Sekilas perihal budidaya ikan jelawat : 
Penyuntikan pada induk betina dikerjakan 2 x, yakni 0, 3 ml/kg serta 0, 6 ml/kg dengan interval waktu lebih kurang 7 jam. telur yang dihasilkan cukup banyak, bisa meraih 100. 000 butir untuk tiap-tiap induk seberat , 5 kg. aduk merata telur serta sperma gunakan bulu ayam atau kuas halus. supaya seluruh telur bisa terbuahi dengan sperma, baiknya perbandingan jantan serta betina 3 : 2. setelah itu, bersihkan telur tersebut dengan air bersih. telur yang telah bersih siap untuk ditetaskan. 

Penetasan telur dikerjakan dalam wadah penetasan berupa yang corong dibikin dari kain atau bahan halus. wadah ini ditempatkan dalam bak penetasan. air dapat dialirkan dari tetas corong sepanjang telur ditetaskan. telur yang mengumpul sukar atau tak lagi menetas. penggantian air bisa dikerjakan dengan langkah penyifonan dengan hati-hati. jumlah air yang diganti cukup setengahnya saja. pembesaran jelawat bisa dikerjakan dalam kolam sesudah berusia 30 hari. 

Pematangan gonad 
  • Induk dipelihara dalam kolam spesial berukuran 500-700 m2 penebaran 0, 1-0, 25 kg/m2 
  • Sepanjang pemeliharaan, induk ikan dibi pakan pelet dengan kandungan protein 25-28% 
  • Pakan diberikan sejumlah 3 persen dari berat badan dengan frekwensi 2-3 /hari 
  • Tak hanya pelet diberikan juga pakan berbentuk hijauan layaknya daun singkong secukupnya 
  • Lama pemeliharaan induk kurang lebih 8 bulan 
  • Induk yang siap pijah didapatkan dengan langkah seleksi 

Pemijahan 

Pemijahan jelawat bisa dikerjakan scara alami serta buatan. dalam paket teknologi ini dikerjakan pemijahan buatan. 
  • Induk terseleksi butuh diberok sepanjang 1 hari 
  • Penyuntikan hormon hcg serta kelenjar hipofisa pada induk betina dikerjakan 2 kali 
  • Penyuntikan i ( pi ) : dosis kelenjar hipofisa ditambah 200 iu hcg per induk betina 
  • Penyuntikan ii ( pii ) : 2 dosis kelenjar hipofisa ditambah 300 iu per induk betina 
  • Selang waktu pada pi serta pii, 5-6 jam 
  • Ovulasi berlangsung pada 10-1 jam dari pi 
  • Telur serta sperma dikeluarkan dengan langkah diurut 
  • Pembuahan telur dikerjakan dengan mencampurkan sperma serta telur di baskom plastik 
  • Bila telur sudah mengembang siap untuk disimpan dalam wadah penetasan 

Penetasan 
  • Kepadatan  tebar 400-500 butir telur per liter 
  • Sepanjang penetasan air mesti dijaga kualitasnya (ph : 7, temp :25-28 derajat celc ) 
  • Pada suhu air 25-28 derajat celcius telur dapat menetas 18-4 jam setekah pembuahan 
Pemeliharaan larva 
  • Larva dipelihara segera di tempat penetasan telur 
  • Cangkang serta telur yang tidak menetas dibersihkan dengan penyiponan 
  • Hari ke 3 larva diberikan pakan naupil artemia ( yang baru menetas ) secukupnya 
  • Pemberian pakan 3 kali 1 hari ( pagi, siang, sore ) 
  • Hari ke 7 sesudah menetas benih ikan siap untuk didederkan di kolam 

Pendederan 
  • Persiapan kolam meliputi pengeringan 2-3 hari, perbaikan pematang, pembuatan saluran sedang ( kamalir ) serta pemupukan dengan pupuk kandung sejumlah 500-700 gr per m2. kolam diisi air sampai ketinggian 80-100 cm. 
  • Pada saluran pemasukan dipasang saringan berbentuk hapa halus untuk hindari masuknya ikan liar 
  • Benih ditebarkan 3 hari sesudah pengisian air kolam dengan padat penebaran 100-150 ekor/m2 
  • Benih ikan diberi pakan berbentuk tepung hancuran pelet dengan dosis 10-20 persen /hari yang memiliki kandungan kurang lebih 25% protein 
  • Lama pemeliharaan 2-3 minggu 
  • Benih yang dihasilkan ukuran 2-3 cm serta siap untuk pendederan lanjutan 

-->

Budidaya daun bawang



budidaya daun bawang

Budidaya daun bawang (ragambudidaya) -Sebagai hasil dari tanaman yang umum dipakai dalammasakan indonesia. disamping itu, pada acara-acara besar lebar tersebut. beberapa besar orang indonesia bisa jadi kurang bila tidak menggunakanbawang daun saat memasak. oleh dikarenakan itu, budidaya bawang perai masihdikembangkan. 

Umumnya, daun bawang dapat style tambahan lezat saat ditambahkan ke dalam sayuran di samping kentang serta opor ayam kupat. mengingat pentingnya daun bawang.

Pembibitan dengan persemaian 
  • Benih disemaikan dalam bedengan dengan lebar 100-120 cm serta panjang tempat. tanah diolah sedalam 30 cm campur pupuk kandang yang sudah diayak sejumlah 2 kg/m. 
  • Bedengan diberi atap plastik bening setinggi 100-150 cm di segi timur serta 60-80 cm di segi barat. 
  • Benih ditaburkan didalam larikan melintang sedalam cm dengan jarak antar larikan 10 cm. 
  • Tutup dengan daun pisang/karung goni basah. 
  • Sesudah berkecambah penutup di buka. 
  • Penyiraman tiap-tiap hari. 
  • Tanaman dipupuk dengan pupuk daun sejumlah 1/3 - 1/2 dosis saran dengan langkah semprot ( umur 1 bln.). 
  • Bibit berusia 2 bln. dengan ketinggian 10-15 cm siap dipindah tanamkan. 


Pembibitan dari anakan 
  • Rumpun yang dapat jadikan bibit berusia 2, 5 bln. serta sehat. 
  • Rumpun dibongkar berbarengan akarnya, bersihkan tanah yang melekat serta akar/daun tua. 
  • Pisahkan rumpun hingga diperoleh sebagian rumpun baru yang terdiri atas 1-3 anakan. 
  • Buang beberapa daun. 
  • Bibit disimpan di area lembab serta teduh sepanjang 5-7 hari. 

Pengolahan lahan 
  • Pengolahan tempat dikerjakan 15-30 hari 
  • Sebelum saat tanam. 
  • Pembedengan untuk tanah sawah/tanah darat ( tempat kering ) : 
  • Bersihkan areal dari gulma serta batu/kerikil. 
  • Olah tanah sedalam 30-40 cm sampai gembur. 
  • Bikin parit untuk pemasukan serta pengeluaran air. 
  • Bikin bedengan selebar 80-100 cm, tinggi 30 cm dengan lebar antar bedengan 25-30 cm. 
  • Campur merata dengan tanah, 10-15 ton/ha pupuk kandang serta ratakan permukaan bedengan. 
  • Pengapuran dikerjakan bila tanah ber-ph 6. 5 dengan 1-2 ton/ha kapur dolomit digabung merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm. 
  • Perkiraan dosis serta waktu aplikasi pemupukan di sajikan pada tabel 

budidaya daun bawang
Penanaman 
  • Umumnya ditanaman dengan pola tanam tumpang sari. 
  • Bibit ditanam diantara tanaman utama yang berusia lebih panjang dari bawang daun. 
  • Sebelum saat kanopi tanaman utama saling menutup, bawang daun mesti telah dipanen. 
  • Sistem tumpang sari yang saat ini banyak ditanam yaitu dengan tanaman cabe, wortel serta sayuran daun lain. 
  • Waktu tanam terbaik awal musim hujan ( oktober ) atau awal kemarau ( maret ). 
  • Lubang tanam dibikin pada jarak 20 kali 20 cm sedalam 10 cm. sebelum saat penanaman, bibit dari persemaian dicabut dengan hati-hati, beberapa akar serta daun dipotong. 
  • Beberapa akar dari bibit dari rumpun induk juga dibuang. 
  • Rendam dalam larutan fungisida konsentrasi rendah ( 30-50 prosen dari dosis saran ) sepanjang 10-15 menit. 
  • Tanam bibit dalam lubang serta padatkan tanah di lebih kurang pangkal bibit pelan-pelan. 

Pemeliharaan 
  • Penyulaman sangat lama 15 hari sesudah tanam. 
  • Gulma disiangi 2 x, yakni umur 3-4 minggu serta 6 minggu dengan cangkul/kored. 
  • Pembubunan sisi basic tunas sepanjang 4 minggu sebelum saat panen 
  • Potong tangkai bunga serta daun tua untuk merangsang perkembangan anakan. 
  • Siram 2 kali sehari 
  • Tidak bisa becek/terlalu basah. 
  • Penyemprotan pestisida pakai bila butuh /jika telah ada sinyal tanda awal timbulnya hama serta penyakit. 

Hama serta penyakit 
  • Ulat bawang/ulat grayak ( spodoptera exiqua hbn. ) pengendalian : langkah pergiliran tanaman dengan tanaman bukan hanya liliaceae serta pengendalian kimia dengan hostathion 40 ec, orthene 75 sp, cascade 50 ec atau dengan perangkap ngengat. 
  • Ulat tanah ( agrotis ypsilon hufn. ) pengendalian mekanis : menghimpun ulat pada malam hari, melindungi kebersihan kebun serta pergiliran tanaman dengan tanaman bukan hanya liliaceae. pengendalian kimia : umpan beracun yang dipasang pada malam hari berbentuk campuran 250 gram dipterex 95 sl 125, 10 kg dedak serta 0, 5 gram gula merah serta dilarutkan dalam 10 liter air ; insektisida berbentuk dursban 20 ec atau hostahion 40 ec. 
  • Thrips/kutu loncat/kemeri ( thrips tabbaci lind. ) pengendalian : pergiliran tanaman bukan hanya liliaceae ; menanam dengan serempak ; menempatkan perangkap serangga berbentuk kertas/dengan insektisida mesurol 50 wp. 
  • Bercak ungu ( alternaria porri ( ell. ) cif. ) pengendalian : langkah perbaikan tata air tanah, pergiliran tanaman dengan tanaman bukan hanya liliaceae serta memakai bibit sehat. fungisida yang dipakai yaitu antracol 70 wp, dithane m-45, orthocide 50 wp atau difolatan 4f. 
  • Busuk daun/embun tepung ( peronospora destructor ( berk. ) casp ) pengendalian : memakai benih/bibit sehat, rotasi tanaman dengan tanaman bukan hanya liliaceae serta fungisida dithane m-45, antracol 70 wp atau daconil 75 sp. 
  • Busuk leher batang ( bortrytis allii munn. ) tanda-tanda : leher batang jadi lunak, berwarna kelabu, memiliki bentuk jadi bengkok serta busuk. pengendalian : pergiliran tanaman bukan hanya liliacea, pemakaian benih/bibit sehat, menambah kebersihan kebun serta tanaman serta fungisida dithane m-45 atau daconil 75 wp. 
  • Antraknose ( collectotrichum gleosporiodes penz. ) tanda-tanda : daun bawah rebah, pangkal daun mengecil serta tanaman mati mendadak. pengendalian : memakai bibit/benih sehat, perbaikan tata air, rotasi tanaman dengan tanaman bukan hanya liliaceae, mencabut tanaman yang sakit serta fungisida antracol 70 wp serta daconil 75 wp.  
Panen 
  • Umur panen 2, 5 bln. sesudah tanam. 
  • Jumlah anakan optimal ( 7-10 anakan ), sebagian daun menguning. 
  • Seluruh rumpun dibongkar dengan cangkul/kored di sore hari/pagi hari. 
  • Bersihkan akar dari tanah yang terlalu berlebih. 

-->

Label