Sabtu, 16 Maret 2013

Budidaya rumput laut



Budidaya rumput laut (ragambudidaya) -Sistem botol adalah perpaduan antara system lepas dasar laut serta apung. dengan langkah ini produksi yang umumnya cuma 1 ton/100 mtr. persegi jadi 5-7 ton/100 mtr. persegi. 

Rumput laut biasa dibudidayakan dengan 3 metode, yaitu metode basic, serta apung. Untuk mengaplikasikan tiap-tiap metode dibutuhkan pertimbangan-pertimbangan tersendiri menurut lokasi. 

Metode basic membuahkan rumput laut dengan produksi rendah, tidak pas untuk perairan yang dasarnya lunak atau berpasir, serta tanaman lebih mudah diserang predator. kelemahan ini dapat diperbaiki dengan metode terlepas basic. tetapi konsekuensinya, biaya serta waktu yang dibutuhkan relative semakin besar. 

Metode yang lain yaitu system apung. system ini tawarkan peningkatan produksi, serta rumput laut terhindar dari serangan predator bulu babi. namun untuk tempat spesifik layaknya bali yang pantainya adalah lokasi wisata, tonggak-tonggak untuk budidaya ‘mengganggu’ panorama serta kegiatan wisatawan waktu berselancar. petani rumput laut di bali, memodifikasinya jadi system botol supaya cocok dengan situasi di bali. 


Langkah budidayanya 

System ini adalah perpaduan metode terlepas basic serta apung. dengan system botol. kelemahan metode apung serta terlepas basic dapat diatasi. perkembangan rumput laut semakin bagus, serta hasil 5-7 ton/100 mtr. persegi dapat di raih. 

Langkah budidaya dengan system ini cukup mudah, layaknya perihal nya metode terlepas basic, system ini juga menggunakan tonggak-tonggak kayu untuk di tancapkan didasar perairan. di antara dua tonggak yang berjarak 5 mtr. itu di bentangkan tali ris. 

Bentangan tali ris dapat dibikin sebagian baris yang sejajar pada kayu memanjang. pemasangan tali baiknya di kerjakan pada saat air surut, supaya kita tak perlu menyelam. setalah selesai di bentangkan, tiap-tiap 50 cm tali-tali itu diikatkan ( dibundel ) sebagai substrat untuk bibit rumput laut. panjang tali 1-1, 5 mtr.. supaya dapat berdiri tegak, ujung tali diikatkan dengan botol plastic bekas kemasan air mineral yang berperan layaknya pelampung. di tiap-tiap tali tegak diikatkan bibit, umumnya sejumlah 100 gram. setelah itu rumput laut dilewatkan tumbuh hingga beratnya lebih kurang 4 kali lipat berat bibit. 

Untuk memperoleh hasil maksimal, ’tanaman’ ini butuh perawatan. langkah perawatannya sama juga dengan metode lain. dari sebanyak bibit, terkadang ada yang mati hingga butuh cepat ditanami kembali. 
tonggak kayu serta tali di check, bila ada yang rusak segera diganti. untuk hindari serangan predator layaknya penyu, bulu babi, serta ikan pemakan tumbuhan, lokasi budidaya dapat di pagari dengan jaring. 

-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label